Event TodaySumenep

2 Kuliner dan 3 Kesenian Sumenep Ditetapkan Sebagai WBTb

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi memborong lima sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021, dari pemerintah  pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lima budaya yang mendapatkan sertifikat WBTb meliputi dua jenis yaitu kuliner dan kesenian pertunjukan yakni Cakee dan Kaldu Kokot. Sedangkan bidang kesenian dan pertunjukan adalah Musik Tong-Tong, Sintong, dan Topeng Dhalang.

“Saya mengharapkan, kebudayaan asli di Kabupaten Sumenep terus bertahan dan lestari tidak tergerus perubahan zaman apapun di tengah-tengah masyarakat,” kata Bupati saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (11/12/2021).

Bupati mengatakan, masyarakat hendaknya menggunakan budaya warisan leluhur Sumenep dalam kehidupan sehari-hari, karena kebudayaan sendiri merupakan sebuah kebanggaan, sehingga generasi muda bisa menikmati beragam budaya itu hingga saat ini.

“Pelestarian warisan budaya Sumenep tidak hanya menjadi kepedulian  pemerintah semata, melainkan juga peran serta masyarakat, untuk menghadapi berbagai kondisi perkembangan supaya kebudayaan leluhur itu tidak  hilang begitu saja,” imbuhnya.

Sementara, penyerahan sertifikat penetapan warisan budaya takbenda tahun 2021 langsung oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Achmad Fauzi, di Hotel Mercure Malang, Jumat (10/12/20210) malam.

Bupati menyatakan, pemerintah daerah melalui pihak terkait untuk melakukan pendataan budaya leluhur lainnya untuk mendapatkan sertifikasi penetapan warisan budaya Sumenep, sebagai bentuk pengakuan bahwa budaya itu milik Kabupaten Sumenep.

“Melalui sertifikat penetapan budaya itu sebagai salah satu wujud pengawasan dan kepedulian terhadap keberadaan budaya Sumenep, sehingga, kami (pemkab Sumenep)  harus mendaftarkan budaya lainnya,” terangnya.

Selain mendapatkan lima sertifikat Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) tahun 2021, Kabupaten Sumenep juga mendapat penghargaan dari Gubenur Jawa Timur untuk Museum Keraton Sumenep sebagai terbaik ke tiga katagori Daya Tarik Wisata Budaya East Java Tourism Award 2021.

“Yang jelas, penghargaan ini sebagai pelecut semangat bersama untuk terus mengembangkan daya tarik wisata sebagai instrumen pengerek perekonomian masyarakat Sumenep,” pungkas Bupati.

Penulis : Redaksi | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button