5 Film yang Tayang di Bioskop Pamekasan, Temani Libur Cuti Anda
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah menetapkan hari Senin, tanggal 23 Januari 2023 hari ini sebagai tanggal merah dalam rangka cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.
Sementara Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023 kemarin.
Nah, bagi anda yang masih bingung hendak healing kemana untuk mengisi hari libur anda, sepertinya memilih nonton film bareng teman, keluarga dan orang-orang terkasih akan jadi keputusan tepat.
Oleh karena itu, bagi anda warga Madura nih, Madura Today informasikan film-film yang tayang di bioskop Kota Cinema Mall (KCM) Pamekasan Senin 23 Januari 2023 hari ini:
1. Mummies
Jam tayang pukul 14.45 WIB
Film ini menceritakan kisah petualangan seru tiga mumi yang hidup di sebuah kota rahasia di bawah tanah, tersembunyi di balik situs Mesir kuno.
Ketiganya meliputi seorang putri raja, mantan kusir kereta kuda dan adik laki-lakinya, serta bayi buaya yang jadi hewan peliharaan mereka.
Melalui berbagai peristiwa tak terduga, trio ini terdampar di London masa kini dan memulai perjalanan nan gaduh dan jenaka dalam pencarian cincin antik milik keluarga kerajaan, yang sebelumnya telah dicuri oleh arkeolog ambisius, Lord Carnaby.
2. Balada Si Roy
Jam tayang pukul 12.30 WIB
Bagi Roy (Abidzar Al Ghifari), tempat asing ada untuk ditaklukkan. Itulah yang membuatnya langsung menjadi pusat perhatian di sekolah barunya di Serang, kota kelahiran Sang Ibu (Lulu Tobing) sepeninggal ayahnya.
Tampan, gayanya cool, sedikit berandal, dan selalu ditemani Joe, anjing herdernya yang setia. Dari semua siswa, hanya Ani (Febby Rastanty) gadis manis yang yang bisa merebut hatinya.
Kedekatan Ani dengan Roy membuat Dullah (Bio One), penguasa sekolah yang juga anak seorang pejabat terpandang di Serang, merasa terancam dan bersama kubunya, Borsalino, terus-menerus menyerang Roy.
3. Bayi Ajaib
Jam tayang pukul 14.15 WIB dan 18.30 WIB
Kosim dan Dorman, dua pemuda desa, memilih jalan berbeda untuk menjadi kaya, namun keserakahan dan ambisi gelap mereka sama.
Ketika keduanya melakukan perjanjian dengan Iblis, maka harus ada yang ditumbalkan. Salah satunya adalah anak Kosim, yang lahir dengan jiwa yang sudah dirasuki seorang laki-laki tua berdarah Portugis yang haus darah dan dipenuhi dendam pada warga desa.
4. Hidayah
Jam tayang pukul 19.00 WIB
Di tengah imannya yang tengah goyah, Bahri, seorang ustadz muda, berusaha mengubur masa lalunya dengan bekerja di kota. Hingga suatu ketika, sahabat Bahri, Hasan, datang dari kampung untuk meminta tolong.
Desa Mekarwangi tempat Bahri tumbuh dan berasal, mengalami gangguan gaib yang mengusik kedamaian kampung, yang dipercaya disebabkan oleh Ratna, teman lama Bahri. Ratna sakit keras dan menderita, namun tak kunjung menemui ajal.
Teriakan kesakitan Ratna menghantui kampung tiap malam, disertai kemunculan sosok gaib yang mengganggu warga. Bahri kembali ke Desa Mekarwangi, dan mendapati bahwa bahaya yang harus ia hadapi lebih besar dari yang ia duga.
Bahkan sesudah Ratna wafat, gangguan gaib malah semakin parah, hingga merenggut nyawa warga kampung. Bahri dituding bertanggung jawab atas itu semua, dan masa lalu Bahri sebagai narapidana terbongkar, membuat warga Mekarwangi mengusirnya.
Demi menyelamatkan diri dan kampungnya, Bahri tidak punya pilihan selain meraih kembali hidayah dan memperteguh imannya.
5. Anak Titipan Setan
Jam tayang pukul 12.00 WIB
Bercerita tentang Sari, seorang ibu satu anak yang tinggal bersama mertuanya, Eyang Susana.
Hari-harinya dijalani dengan penuh kesedihan setelah Ia ditinggalkan oleh anaknya, Dika dan suaminya, Mono. Kesedihannya perlahan menjadi rasa benci kepada Eyang Susana.
Begitu mengetahui anaknya dijadikan tumbal oleh Eyang Susana untuk memperoleh kekayaan. Dengan menggunakan pesugihan Jaran Penoleh.
10 tahun berlalu, Eyang Susana yang kebingungan mengorbankan siapa lagi akhirnya mencoba menghubungi Putri, anaknya yang tinggal di Australia untuk anaknya dijadikan tumbal. Namun hal itupun gagal lantaran dicegah oleh Sari.
Sari yang tergiur harta Eyang Susana pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti pesugihan jaran penoleh juga.
Penulis: Redaksi | Sumber: IG KCM Pamekasan & Google