Sumpah Pemuda ke-96, Kadisbudporapar Sumenep Ajak Generasi Muda Bangkitkan Semangat dalam Olahraga, Budaya, dan Pariwisata
Sumenep, (Madura Today) – Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-96 menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk kembali merenungkan peran dan kontribusi mereka dalam membangun bangsa. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohamad Iksan, mengungkapkan bahwa nilai Sumpah Pemuda menjadi landasan kuat bagi pemuda untuk memajukan bidang olahraga, kebudayaan, dan pariwisata di Kabupaten Sumenep.
“Sumpah Pemuda bukan hanya simbol persatuan, tetapi juga merupakan panggilan bagi pemuda untuk bergerak, berkarya, dan bersinergi dalam berbagai bidang. Semangat 1928 ini perlu kita terjemahkan dalam konteks masa kini, termasuk dalam pengembangan olahraga, budaya, dan pariwisata daerah,” ujar Iksan.
Kadis Mohamad Iksan mengutarakan bahwa pihaknya, mewakili Pemerintah Kabupaten Sumenep, agar pemuda Sumenep tidak hanya bangga sebagai generasi penerus, tetapi juga diharapkan bisa aktif dalam mengangkat nama daerah.
Melalui semangat Sumpah Pemuda, jelas dia, setidaknya bisa mendorong para pemuda agar bersama-sama membawa perubahan yang positif bagi Sumenep dan Indonesia.
Dalam konteks olahraga, lanjut dia, pemuda memegang peran penting untuk memajukan prestasi olahraga di Sumenep.
Menurutnya, olahraga tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membangun karakter kuat yang diperlukan pemuda untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Olahraga mengajarkan disiplin, kerja keras, dan sportifitas, yang semuanya adalah nilai-nilai yang selaras dengan semangat Sumpah Pemuda. Kita berharap generasi muda Sumenep semakin aktif berkompetisi dan mengharumkan nama daerah,” jelasnya.
Tak hanya olahraga, Iksan juga menyoroti peran pemuda dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal.
Baginya, budaya adalah identitas yang harus dijaga, dan pemuda memiliki tanggung jawab besar untuk mengenalkan kebudayaan Sumenep kepada dunia.
“Kebudayaan kita kaya dan unik, dan ini adalah kekuatan yang harus dimanfaatkan. Pemuda bisa menjadi duta budaya, memanfaatkan platform digital untuk mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luas,” tutur Iksan.
Lebih lanjut, Iksan juga melihat peluang besar di sektor pariwisata Sumenep yang terus berkembang. Ia mendorong pemuda untuk terlibat dalam memajukan pariwisata, baik melalui ide-ide kreatif maupun kontribusi langsung di lapangan.
“Pariwisata saat ini menjadi sektor yang sangat potensial. Kami ingin pemuda berperan aktif, menciptakan konsep wisata yang menarik dan mendukung keberlanjutan. Semangat kolaborasi dan inovasi sangat dibutuhkan di sini,” imbuhnya.
Iksan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal. Menurutnya, hanya dengan sinergi yang kuat, berbagai potensi wisata di Sumenep bisa dioptimalkan dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
“Pariwisata yang kuat memerlukan partisipasi semua pihak, terutama dari kalangan pemuda yang penuh ide dan semangat. Mari bersama-sama kita bangun pariwisata Sumenep yang berdaya saing dan ramah lingkungan,” ajaknya.
Di akhir pernyataannya, Iksan menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan yang menjadi inti dari Sumpah Pemuda.
“Jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kita adalah bangsa yang kuat karena persatuan kita. Teruslah berkarya, baik di bidang olahraga, budaya, maupun pariwisata. Dengan semangat yang sama seperti pemuda 1928, kita bisa membangun Sumenep yang lebih maju,” pungkasnya.
Abdus Salam
Abdus Salam adalah salah satu wartawan senior di Sumenep, lulus UKW dan kini menjabat Bendahara PWI Sumenep