Melirik Penggiat Gula Merah yang Perlu Bimtek
Administrator maduratoday.com
Madura Today – Dusun Bapelle Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan Sumenep merupakan salah satu dusun yang mayoritas pengrajin gula merah atau gula aren.
Sampai saat ini, Dusun Bapelle masih menekuninya, pekerjaan tambahan adalah menganyam tikar yang mana dilakoni di malam hari sebelum rebahan.
Dusun Bapelle terdiri dari 250 jiwa (Data 2016) dari 13 dusun yang ada di Desa ayang terkenal dengan sentra ukir tersebut.
Proses pembuatan gula merah dilakukan dengan cara menyadap air dari pohon siwalan kemudian direbus menggunakan wajan besar lalu dipanaskan dengan api hingga air nira tersebut mendidih.
Kemudian diaduk dengan pelepah pohon siwalan sampai mengental, adapun proses akhir yaitu menggunakan takaran agar bentuknya menarik perhatian dan dikeringkan selama empat sampai lima jam.
Rerata proses pembuatan gula merah dilakukan oleh kaum hawa. Tak elok jika peran ini dibintangi kaum hawa karena bisa banyak hal yang didapat, meliputi masak nasi, bikin lauk dll.
Menilik harga gula merah di pasaran kadang kala harganya turun terkadang harganya naik. Nah, untuk saat ini harga gula merah Rp. 12.000-13.500 ribu per 1 kg, terhitung harga sedang.
Gula merah memiliki prospek yang bagus dilihat dari sisi pemanfaatannya, gula merah sebagai bahan baku pembuatan makanan, dan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku perindustrian seperti, industri dodol, jenang serta pabrik kecap.
Dalam memproduksi gula merah banyak hal yang menjadi kendala, di antaranya kurangnya pemasaran, kualitas masih di bawah rata-rata karena belum ada satupun yang memberikan bimtek kepada pengrajin gula merah, akibatnya susah untuk berkembang.
Jadi, pengrajin gula merah butuh perhatian lebih supaya perekonomian yang ada di Dusun Bapelle Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan lebih baik dan berkembang pesat.
Dusun Bapelle bisa menjadi sentra gula merah terbesar di Sumenep dan mampu bersaing di kancah Nasional lebih-lebih Internasional.
Semoga pengrajin gula merah selalu dalam lindunganNya, dan diberikan kesabaran, ketabahan dalam menjalani hidup. Kunci sukses dalam melakoni suatu pekerjaan adalah niat dari hati, tulus dari hati, ikhtiar sampai mati. Waallahu a’lam bissawab.
Penulis : Thayyibi Sapora
Penggiat Isu Sosial Masyarakat Made In Madura Asli