Opini

Jilbab, Mahkota Terindah Wanita

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Madura Today – Sebagai Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Indonesia sangat menjunjung tinggi norma kesopanan, baik dalam aspek apapun termasuk dalam cara berpakaian. Di dalam Islam sendiri, wanita berada pada posisi yang dihormati dan diistimewakan.

Di zaman serba canggih ini, terlihat masih banyak wanita yang membanggakan kecantikan dirinya di depan laki-laki. Selain memoles wajahnya dengan make up, mereka juga merawat rambutnya dan “katanya” mahkota terindah wanita.

Tidak tanggung-tanggung mereka mengeluarkan biaya cukup banyak untuk perawatan rambutnya.

Bahkan sebagian besar dari mereka tidak segan-segan memamerkan rambutnya di depan lawan jenis yang kemungkinan bukan mahram, darurat emergensi, bukan?.

Miris, jika melihat wanita yang hanya menjadikan jilbab sebagai busana untuk gaya hidup atau ikut tren saja. Ibarat kata, berjilbab tapi telanjang. Maksudnya berjilbab, namun apa yang mereka pakai tidaklah sesuai dengan ketentuan agama, atau tidak syar’i.

Jilbab adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh wanita muslim.

Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab.

Jilbab merupakan suatu benda yang wajib di kenakan wanita muslimah, di manapun ia berada entah ketika berada di rumah atau ketika tidak bersama dengan mahramnya.

Bagi wanita, rambut adalah mahkota, akan tetapi untuk wanita muslimah jilbab adalah mahkotanya. Jilbab bukan sekedar penutup aurat wanita muslimah, akan tetapi jilbab merupakan suatu kewajiban yang harus di laksanakan. Jadi, mau tidak mau wanita muslimah haruslah menutup mahkotanya dengan jilbab.

Memakai jilbab merupakan suatu kewajiban bagi setiap wanita muslimah, sebagaimana firman Allah SWT. dalam quran surah al Ahzab ayat 59 :

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Artinya: “Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab [33] ayat 59).

Dari kutipan ayat di atas, jilbab memiliki makna ketaatan akan perintah Allah SWT. Jilbab juga mempunyai banyak manfaat, yakni menjaga dan pelindung dari gangguan dan pandangan kaum adam yang bukan mahram.

Menggunakan jilbab bukan hanya sebagai kewajiban untuk setiap muslim, tetapi juga sebagai identitas diri bahwa kita adalah wanita Muslimah.

Wanita yang baik adalah wanita yang mampu menjaga keistimewaan yang ia punya, rambut adalah keistimewaan yang dimiliki oleh seorang wanita.

Jadi jika ingin menjadi seorang muslimah yang baik, maka kita harus mampu menjaga mahkota terindah yang kita miliki dengan sebaik-baiknya agar kita terlindungi dari berbagai macam bahaya yang ada di sekitar kita. Waalahu A’lam Bisshawab.

Penulis: Ummil Mardhiyah, S. H
Bagian penggerak eksternal di Kohati Cabang Pamekasan Preode 2016-2017

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button