Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Ketua Relawan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Fattah Jasin -Kiai Ali Fikri, Hairul Anwar nampak berang.
Pasalnya, ia merasa jagoannya di Pilkada Sumenep 2020 ini tak henti-henti ‘diobok-obok’, bahkan terkesan sengaja dizalimi.
“Pak Fattah ini mau dizalimi apa lagi?” sergah Hairul kesal, Jumat (4/8/2020).
Kata Hairul, jauh sebelum enam partai politik (Parpol) menggelar deklarasi dukungan terhadap Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri, isu tak sedap sudah terus menerpa pasangan ini.
Mulai dari ‘video pengkot’, penolakan Kepala Bakorwil Madura, terbaru demo berjilid-jilid yang mempersoalkan status Fattah Jasin di KPK, kemudian pengrusakan banner Fattah Jasin di sejumlah Kecamatan.
“Padahal semua sudah klear, video yang viral dulu itu adalah obrolan internal, tak sehatusnya diviralkan. Kemudian soal status di KPK, pak Fattah juga sudah selesai,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ketua Kadin Sumenep ini meminta semua pihak termasuk relawan Fattah Jasin sendiri untuk bijak dan mengedepankan politik santun. Bahkan jika perlu, tunjukkan sikap teladan.
“Pak Fattah dan Kiai Fikri ini putra terbaik Sumenep. Niat baiknya kita dukung untuk membawa Sumenep Barokah,” tukasnya.
Penulis : Rozy | Editor : Taufiq Rahman
