Administrator maduratoday.com
Pak, Aku Ingin Bertemu
Puisi : A.Tausia Malakanie *
I
Sebelum subuh kabur
Terdengar denting pisau dapur
Emak mengeluh tentang mahalnya gas kompor
Bapak diam pura-pura mendengar
meski pikirannya berkelana
: bagaimana mensejahterakan keluarga dengan laut sebagai tonggak utama
Hidangan pun tersaji
Dipuji untuk menyenangkan hati
II
Akhirnya…
Bapak pergi sebelum sunyi berkabut
Mengadukan diri pada laut
“semoga tak segera surut,” ucap bapak penuh seluruh
Angin mendekap kala senja tak jua memberi upah
Malam ditunggui meski ombak meminta berserah
Bukan serakah tapi hidup selalu bersusah payah
Pun meminta jasa
Untuk hidup kelak sentosa
Ikan-ikan jadi penghidupan
Alpa pada maut yang gerak-geriknya menakutkan
Pak, semoga kita lekas bertemu!
III
Tengah malam emak menengadah di atas sajadah
: berdoa untuk bapak yang tak kunjung pulang
—mungkin— sudah mulai bimbang
Emak pun bertelanjang kaki menuju tepi laut
Meski tampak carut marut
Akibat sepanjang hari kerja serabut
Tetap bersikukuh dengan angkuh
IV
Pagi membawa kabar luka
Sama sekali tak disangka
Bapak ditelan angin malam
Kapalnya tenggelam
Dan hilang tak dapat ditemukan
Pak, aku ingin bertemu!
* Penulis adalah anggota FLP Ranting Pondok Pesantren Latee II dan Mahasiswa Instika Jurusan TP
