Pamekasan

Covid-19 Kembali ‘Menggila’, 86 Orang di Pamekasan Jalani Isolasi

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Pamekasan mengalami peningkatan drastis selama sepekan terakhir. Per 09 Desember 2020 ada tambahan 15 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total ada 488 kasus.

Juru bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covd-19 Pemkab Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, dari tambahan 15 orang tersebut 10 diantaranya dari Kecamatan Pamekasan, 3 orang dari Kecamatan Pademawu, dan 1 orang dari Kecamatan Pakong dan Tlanakan.

Penambahan jumlah warga Positif Covid, kata Sigit, disebabkan peningkatan mobilitas/ pergerakan antar masyarakat serta penurunan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Meski pihaknya sudah intens melakukan sosialisasi namun warga Pamekasan masih belum memiliki kesadaran sepenuhnya soal bahaya covid-19.

“Pemkab Pamekasan dan Satgas bersama seluruh stakeholder akan segera melakukan evaluasi guna meminimalisir peningkatan kasus positif melalui tindakan preventif, promotif dan kuratif,” katanya.

Pihaknya mencatat, menurunnya tingkat kedisiplinan warga Pamekasan diperkirakan terjadi mulai dari awal bulan November lalu, hingga kemudian ada kasus meninggalnya dr Sardjono, salah satu dokter senior spesialis radiologi pada awal Desember 2020.

“Sering dijumpai banyak warga tak patuh prokes covid-19 di Pamekasan lantaran jumlah positif covid yang diisolasi hanya 9-10 orang saja,” paparnya.

Untuk itu, pihaknya meminta agar warga Pamekasan tetap mematuhi prokes covid-19 agar mencegah sebaran covid-19 di Pamekasan. Terlebih, selama sepakan terakhir, jumlah warga yang positif covid-19 naik 50 orang dari angka 438 ke angka 488.

“Ada 86 orang yang diisolasi secara mandiri, 357 orang sembuh, dan 46 orang meninggal. Sedang untuk rasio kesembuhan 73 persen,” pungkasnya.

Penulis : Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button