Perisai Rindu
Administrator maduratoday.com
Perisai Rindu
Puisi : Thayyibi Sapora
Siang ini..
Cerah itu
Ada setumpuk ilusi meniti
Menyergap simfoni dalam para nada rindu
Senyap seketika
Diterpa ombak
Runtuh, rapuh tak tersisa
Inilah aku, yang selalu bergejolak
Detak demi detak berdenyut malu
Perisai rindu kini mulai membelenggu
Perlahan menunggu waktu
Mungkin temu kan hadir dalam jelaga sang bayu
Oh..
Katakanlah bahwa aku sendang rapuh
lantaran perisai rindu dalam tubuh
Aku bukan dadu yang mungkin memiliki sisi tak beda
Adakah nama yang terpatri dalam rinai jingga
Aku menginginkan bekuan itu tuk abadinya sebuah rasa
Rasa itu berkelabu dalam salju
Cair dalam relung rindu
Adakah waktu tuk mengabadikan rindu?
Jika pun ada
Maka hanya ikatan hati yang meraja
Rasa yang menyatu jiwa
Hasrat yang kian memendam asa
Aku bingung, dulu aku kuasai hatimu,
Hingga kini aku pun masih begitu,
Tapi, kenapa rindu ini tak jua sampai padamu?
Masihkah harus mengenang hal yang sudah menjadi kenang?
Aku hanyut dalam bayang usang
Rindu tak lagi memihak
Kini, aku hanya tertunduk dalam tuaian sajak
Yakinlah..
Sajak ini akan menjadi sejarah
sampai diri ini tak mampu bertingkah
Izinkan aku menyimpan dalam lembaran abu-abu
Karena kenang itu akan indah meski terkikis waktu
Percayalah…..
Sumenep, 30 Desember 2020