Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Bicara kekayaan kuliner pulau Madura memang tak ada habisnya. Ada saja menu-menu yang recomended yang wajib para pecinta kuliner jajal.
Dari empat kabupaten di Madura, semuanya memiliki kuliner khas yang terkenal, tidak hanya bagi warga lokal saja, tapi dikenal hingga penikmat kuliner nusantara.
Salah satunya kuliner di warung Soraya di Desa Aeng Panas, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura. Di sana, menu-menunya terkenal menggoda lidah.
Warung Soraya yang berada di wilayah barat Kabupaten berlambang Kuda Terbang ini, sangat masyhur di kalangan masyarakat lantaran semua menu yang tersedia bikin ngiler.
Soto, soto babat, rujak petis hingga rujak selingkuh adalah menu utama yang diburu pelanggan. Menurut pelanggan di sana, rasanya beda dengan yang lain.
“Awalnya rekomendasi dari teman, katanya di (warung) Soraya rujak sotonya enak banget. Pas saya kulineran ke sana, ternyata memang maknyus,” kata Syerli pada Madura Today.
Kata Syerli, tak berlebihan jika banyak orang yang jadi ketagihan dengan cita rasa kuliner di Soraya usai mencicipi pertama kali. Sebab, rasanya memang bikin nagih.
“Semua menu di sana sudah pernah saya coba. Semuanya enak banget, rasanya pas banget di lidah,” ujar gadis cantik asal Desa Karduluk itu.
Pelanggan lain, Nana mengaku bisa dua hingga tiga kali berkunjung ke warung Soraya dalam seminggu. Dari beberapa pilihan menu yang ada di sana, paling menjadi favoritnya ialah rujak selingkuh.
“Ya suka aja sih di Soraya, terutama rujak selingkuhnya, nikmat banget. Tapi saya ke sininya suka rame-rame, nikmatnya jadi nambah,” tutur Nana sesaat menyantap rujak selingkuh pesanannya.
Meski rasanya bikin goyang lidah susah berhenti, menurut Nana, harganya ringan di kantong. Hanya Rp 12 ribu saja seporsi. “Menunya di sini, pokoknya gini nih,” ungkap Nana dengan dua jempol tangannya.
Nah, bagi anda yang penasaran ingin mencicipi nikmatnya kuliner warung Soraya ini, Madura Today kasih rute dan tipsnya nih.
Lokasinya berada di selatan jalan timurnya pelabuhan Aeng Panas. Masuk gang sekitar 100 meter dari jalan raya. Tidak ada penunjuk jalan di situ. Jadi, sebaiknya tanya orang sekitar biar tidak nyasar.
Tipsnya, usahakan datangnya pada siang hari ya, karena stoknya sering habis sebelum maghrib saking laris manisnya. Dan, datanglah dalam keadaan lapar, karena porsinya lumayan ‘jumbo’. Hehe. Selamat mencoba ya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
