Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Madura, Jawa Timur berharap program Madrasah Diniyah (Madin) untuk sekolah negeri dan swasta tetap dilanjutkan.
Plt Kepada Disdik Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan, Pemkab dengan Bupati yang baru sangat mungkin untuk memasukkan program Madin dalam kebijakannya.
“Ya kalau nanti Bupati yang sekarang juga mendukung, tentunya sasaran program Madin akan merata se Kabupaten Sumenep untuk sekolah negeri dan swasta,” katanya kepada awak media, Senin (22/02/2021).
Lebih lanjut, pria yang saat ini masih menjabat Kepala Dinas Sosial itu juga menjelaskan, selama ini tidak meratanya program Madin lantaran keterbatasan anggaran.
“Anggaran program Madin itu sekitar 5 Miliar. Karena anggarannya terbatas, jadi sasaran program Madin kala itu hanya mencukupkan dengan anggaran yang ada,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Iksan sapaan akrabnya berharap, di pemerintahan yang baru program yang digagas mantan Bupati A Busyro Karim itu dilanjutkan kembali.
“Seperti janji dan visi misi Bupati terdahulu agar peserta didik dan pendidikan di Sumenep menerapkan ala pesantren untuk kehidupan sehari-harinya maka lahirlah program Madin,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, tujuan program Madin diharapkan agar peserta didik itu bisa belajar agama dan juga bisa mencetak SDM yang agamis.
“Jadi setelah sekolah umum anak didik bisa belajar agama, dalam rangka SDM Sumenep itu Agamis,” pungkasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
