Pemkab Pamekasan Miliki Eduwisata Garam
Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus berupaya untuk menciptakan desa tematik sesuai dengan potensi di masing masing desa.
Salah satunya di Desa Bunder Kecamatan Pademawu yang saat ini konsen pada eduwisata garam sebagai upaya menghidupkan perekonomian masyarakat petambak garam di wilayah itu.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, Desa Bunder merupakan salah satu dari 22 Desa di Kecamatan Pademawu yang letaknya di wilayah pesisir.
Desa ini memiliki jumlah penduduk 2.766 dengan luas areal lahan 402,77 hektare. Separuh dari lahan merupakan areal tambak garam. Desa ini pernah berhasil meraih juara dalam ajang Kompetisi Inovasi Desa pada 2019 lalu.
“Dengan bekal itu, maka Pemdes setempat menetapkan Eduwisata Garam sebagai lahan bidang produksi dan budi daya garam,” katanya.
Kepala Desa Bunder, Iswan Yanti, mengatakan, pengelolaan eduwisata garam di desanya itu dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara Saghere.
Sinergitas Bumdes bersama Pemdes setempat kemudian melengkapi areal lahan untuk destinasi wisata.
“Fungsinya sebagai sarana edukasi kepada masyarakat tentang proses pengolahan dan pemanfaatan garam,” katanya.
Di lokasi eduwisata garam ini, para pengunjung disuguhkan tentang teknik dan cara memproduksi garam, serta berbagai sarana menarik lainnya untuk melakukan swafoto bersama keluarga.
Pengunjung juga diperkenalkan dengan pengembangan hutan mangrove dengan perahu kecil yang disediakan oleh pihak pengelola. Masyarakat juga bisa mengetahui secara langsung produksi garam, dari etalase produksi garam yang disediakan oleh pengelola di lokasi ini.
“Tahun lalu Pendapatan Asli Desa Bunder menembus angka 32,3 juta dengan perincian, Rp 31 juta dari sewa tanah kas desa dan Rp1,3 juta dari penjualan garam yang dikelola warga,” tutup Iswan Yanti.
Penulis : Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna