Pamekasan

Program ‘Simpati Lansia’ di Pamekasan Bakal Dilaunching

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Sosial bakal meluncurkan program Simpati Lansia pada pertengahan bulan Juni 2021.

Kepala Dinas Sosial Pamekasan, Moh Tarsun mengatakan, Simpati Lansia merupakan salah satu program unggulan Pemkab Pamekasan atas ide Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Program tersebut berupa bantuan paket makanan dan minuman dua kali sehari kepada lansia dengan kriteria lansia sebatang kara, atau lansia yang hidup dengan lansia lain atau bersama dengan anak di bawah umur atau bersama anak disabilitas.

“Kriterianya adalah lansia yang tidak produktif, non potensial dan membutuhkan bantuan untuk kebutuhan pokok,” jelas Tarsun.

Menurutnya, berdasarkan hasil verifikasi lapangan ada 665 lansia yang dinyatakan layak menerima bantuan tersebut dari 4.900 orang usulan desa dan kecamatan.

Ratusan lansia yang memenuhi kategori itu dipilih oleh para relawan Simpati Lansia yang bekerjasama dengan Pendamping PKH.

“Lalu diputuskan bahwa dari jumlah 665 yang memenuhi kriteria itu, 400 orang diajukan SK Bupati sebagai sasaran yang didanai anggaran dari APBD. Kemudian atas kebijakan Bupati Baddrut Tamam sisanya sebanyak 265 orang akan tangani melalui dana bantuan CSR dari sejumlah lembaga yang selama ini bermitra memberi CSR kepada Pemkab Pamekasan,” ujar Tarsun.

Eks Kadisdik ini mengaku butuh waktu yang lama untuk memastikan jumlah penerima manfaat dari program sosial itu lantaran harus melalui proses seleksi dan validasi  sehingga yang terdata benar benar lansia yang hidupnya tergantung dari orang lain.

“Datanya sudah final, tinggal nanti membuat nota kesepakatan dengan Fatayat NU sebagai institusi yang secara swakelola akan menjadi pelaksana pengadaan kebutuhan makan dan minuman dari program ini,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Pamekasan juga akan memberikan pelayanan kesehatan melalui Dinas Kesehatan setempat secara gratis. Semua data para calon penerima program Simpati lansia itu, sudah dikirim ke Dinas Kesehatan sebagai acuan pelayanan bidang kesehatan.

“Untuk perawatan sudah kami kirim dua hari lalu ke Dinas Kesehatan untuk diperiksa kesehatannya semua lansia penerima manfaat lansia itu,” tutupnya.

Untuk tahun anggaran 2021 ini, diperkirakan program ini akan berjalan sekitar 200 hari, yakni mulai pertengahan Juni ini hingga akhir Desember tahun 2021. Program ini juga terus berlanjut di tahun 2022 mendatang.

Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button