Pamekasan

Petani di Pamekasan Terima Alsintan dari DBHCHT 2021

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian meminta agar para petani bisa menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) semaksimal mungkin.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pamekasan, Ajib Abdullah. Menurutnya, para petani sudah menerima Alsintan pada (6/9/2021) Kemarin.

Bantuan alat alat pertanian yang didanai dari DBHCHT itu berupa 20 unit mesin perajang tembakau dan 20 unit genset.

Bantuan itu diserahkan kepada petani melalui 10 kelompok tani se Pamekasan. Penyerahan dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian DKPP Desa Sumedangan Kecamatan Pademawu.

“Bantuan ini wujud kepedulian Bupati Pamekasan agar para petani bisa mengurangi biaya produksi,” terangnya.

Menurut Ajib, alat pertanian itu harus dipakai dengan baik, dirawat dan secara maksimal dan digunakan bersama anggota kelompok tani.

Ia juga berpesan agar para petani tidak menjual kepada orang lain. Karena itu, dia berjanji nanti para penerima alat bantuan itu akan dikumpulkan guna dilakukan evaluasi sejauh mana efektifitasnya.

“Tentu akan selalu kita pantau, karena salah satu kegunaan mesin alat pertanian ini untuk bisa membantu petani sebelum ataupun sesudah panen tembakau,” tutupnya.

Sementara Kabid Produksi, Achmad Suaidi saat mendampingi Kepala DKPP Pamekasan Ajib Abdullah mengatakan, untuk sementara bantuan alat alat pertanian yang sudah bisa diserahkan berupa 20 genset dan 20 mesin perajang tembakau.

“Sementara yang pasti diserahkan karena mendesak karena petani sudah menunggu yakni berupa mesin rajang dengan gensetnya masing masing sebanyak 20 unit,” kata Suaidi.

“Sementara alat alat pertanian yang juga akan menyusul. Ini untuk kelompok tani yang betul-betul membutuhkan alat ini, ada 10 kelompok tani se Pamekasan,” tegas Suaidi.

Alat alat pertanian lainnya yang juga akan segera diberikan, diantaranya alat-alat pertanian widik tempat menjemur tembakau rajangan, handtractor, cultivator, lalu spreyer dan lainnya.

Suaidi mengatakan, dengan diserahkannya bantuan alat-alat pertanian itu, diharapkan segera bisa membantu mempermudah dan meringankan beban atau biaya yang harus ditanggung petani saat panen tembakau.

“Harapannya semakin mengurangi biaya pokok produksi pasca panen dari petani yang biasanya dirajang manual, dengan penggunaan mesin rajang ini akan jauh lebih murah,” ungkapnya.

Penulis : Nuri/ Ibnu Bakir | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button