2022, Target Pendapatan Sumenep Hanya Rp 234 Miliar
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam rancangan APBD 2022 masih sangat kecil.
Berdasarkan nota keuangan Bupati terhadap Raperda APBD 2022, PAD Sumenep tahun depan hanya diproyeksikan 10 persen dari proyeksi APBD.
Yaitu, Rp. 234 miliar 235 juta dari total rencana pendapatan daerah Rp. 2, 3 triliun.
”PAD terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain yang sah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,” terang Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, Kamis (14/10/2021).
Wabup menyampaikan, kecilnya target PAD tidak lepas dari kondisi ekonomi daerah dan nasional yang belum stabil akibat pandemi Covid-19.
Menurut Nyai Eva, belum adanya jaminan kepastian berkenaan dengan selesainya wabah Covid-19 menjadi pertimbangan perhitungan proyeksi PAD 2022.
“PAD tetap naik sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), walaupun tidak tinggi,” jelas Eva.
Berbagai inovasi dilakukan Pemkab Sumenep untuk memaksimalkan sumber-sumber PAD baik di sektor pajak daerah dan retribusi.
Kemudian, Pemkab juga mendorong BUMD untuk terus membuka peluang usaha baru sesuai dengan core bisnis yang menunjang masing-masing BUMD.
”Untuk BUMD salah satunya yang dilakukan mengoptimalkan tim koordinasi monitoring dan evaluasi kinerja BUMD melalui pembinaan dan forum BUMD guna membantu persoalan-persoalan di BUMD,” kata Bupati.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Ahmad Zubaidi menyatakan, rendahnya target PAD merupakan masalah klasik dalam postur kekuatan APBD.
BUMD yang semestinya dapat mendongkrak PAD, sejauh ini dinilai belum maksimal dalam memberi kontribusi terhadap kemandirian keuangan daerah.
”Kami mendorong bagaimana BUMD melakukan pembenahan dan melakukan inovasi dalam menjalankan usahanya supaya lebih maksimal berkontribusi ke PAD,” pungkasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna