Simak! Penjelasan Dokter Spesialis RSUDMA Soal Katarak dan Gejalanya
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Penyakit Katarak merupakan salah satu penyakit yang wajib diketahui, terutama oleh kita yang sudah menginjak usia lanjut.
Betapa tidak, jika penyakit katarak tersebut sudah menimpa seseorang, maka cara mengatasi hanyalah operasi.
Menurut dokter spesialis Mata RSUD dr Moh Anwar Sumenep, dr. Karnedi menjelaskan, pada umumnya, katarak berkembang secara perlahan dan awalnya tidak terasa mengganggu.
Kemudian, lama-kelamaan katarak bisa mengganggu penglihatan dan membuat penderitanya merasa penglihatan seperti berkabut
“Umumnya, penyakit katarak muncul pada seseorang ketika memasuki usia 50 tahun ke atas,” ungkap dr. Karnedi dalam Channel YouTube @RSUD. dr. Moh Anwar Sumenep.
Menurutnya, penyakit katarak adalah penyakit yang terjadi keluhan pada lensa. Tidak hanya pada lansia, penyakit ini juga sering dijumpai pada anak-anak, atau usia muda karena disebabkan oleh congenital (penyakit bawaan).
Katarak juga dapat disebabkan oleh kondisi mata lain, seperti operasi mata sebelumnya, atau kondisi medis seperti diabetes.
“Akibat penyakit-penyakit lain, seperti diabet, hipertensi atau penyakit-penyakit yang lain,” sambungnya menjelaskan.
Tidak itu saja, katarak juga bisa terbentuk akibat dari trauma. Baik itu trauma tumpul maupun trauma yang tajam. “Trauma tumpul, artinya tidak terjadi kerobekan, misalnya kena tinju itu kan tumpul, itu bisa mengakibatkan katarak,” jelasnya.
“Kemudian trauma yang tajam, itu seperti kena pisau, kena lidi, ini kan sering pada anak-anak kena mainan yang berbahaya yang ada runcing-runcingnya, itu juga bisa menyebabkan katarak,” sambungnya.
Sementara dr. Fardian Yedasukma menambahkan, saat katarak berkembang, kekeruhan menjadi lebih padat dan menyebar lebih luas di lensa.
Katarak menyebar dan menghalangi cahaya saat melewati lensa, mencegah gambar yang jelas mencapai retina.
Akibatnya, penglihatan penderitanya menjadi kabur. Katarak pada umumnya berkembang di kedua mata.
“Selain penglihatan kabur, kalau terkena sinar, itu biasanya agak silau. Kemudian kalau kataraknya sudah mature (katarak matang) itu biasanya muncul warna putih di area bulatan mata,” katanya.
“Ketika muncul gejala-gejala seperti itu, kita himbau untuk segera periksa, supaya bisa diambil tindakan medis untuk segera menyembuhkannya,” imbauannya.
Penulis : Rossy : Editor : Dewi Kayisna