Paparkan Tata Kelola BLUD RSUDMA, Kabag TU : Tantangan Adalah Motivasi Kami
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Nama H. Asfan Efendi mulai dikenal masyarakat Kabupaten Sumenep sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep
Lewat peran dia, rumah sakit plat merah itu mampu bersaing dengan rumah sakit lainnya di Madura. Mulai dari sisi pelayanan terhadap pasien maupun tata cara laporan atau keluhan keluarga pasien.
Jika sebelum H. Asfan Efendi menjabat, segala macam laporan dilakukan secara manual, kini RSUD setempat telah memberlakukan sistem elektronik. Termasuk dalam hal transaksi dengan sistem non tunai.
Kesuksesan juga dibuktikan dengan kamar operasi yang sudah menggunakan standar akreditasi. Termasuk pembangunan poli yang dua lantai.
“Sejak rumah sakit menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) tahun 2012 lalu. Fleksibilitas kami optimalkan. Salah satunya dengan pengangkatan karyawan sendiri. Hal itu sesuai dengan Permendagri 61,” terang H. Asfan Efendi dikutip dari chanel YouTube RSUDMA Sumenep.
Menurutnya, sebagai pejabat Tata Usaha, dirinya membawahi tiga seksi, yakni seksi keuangan, seksi umum dan kepegawaian. Salah satu tanggung jawabnya adalah penyelenggarakan pengangkatan pegawai.
“Bagi kami tidak ada yang tidak bisa. Tantangan itu adalah motivasi bagi kami. Tergantung komunikasi dan koordinasi kita,” ujarnya ketika host podcast RSUDMA, Wahyudi menyinggung seksi yang paling berat.
Kuncinya optimisme tersebut dia terapkan dalam semua rencana. Di antaranya dalam program pengembangan bisnis rumah sakit.
“Yang dimaksud itu rencana bisnis strategis (program) 2022-2026. Kita mensinergikan visi-misi bapak bupati. Juga mensinergikan rencana strategis dari rencana pemerintah kabupaten,” urai H. Asfan menjelaskan.
Lebih lanjut, H. Asfan begitu ia disapa menambahkan, RSUD dr. Moh. Anwar yang bergerak dalam pelayanan kesehatan perlu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Yakni, dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan keluarga pasien guna memberikan kenyamanan.
“Ke depan rumah sakit banyak menambah unit-unit layanan. Salah satunya pengembangan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu kamar operasi. Jadi yang yang sebelumnya waktu tunggu operasi lebih lama, sekarang lebih cepat lagi,” terangnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna