Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Jelang hari H Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terjadi aksi penganiayaan.
Dugaan penganiayaan atau pemukulan tersebut terjadi di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng yang melibatkan tim sukses calon kepala desa setempat.
Informasi yang diterima media ini, korban berinisial SA, yang merupakan salah satu tim sukses Cakades Jambu nomor urut 02, Faisal Hendari.
Korban diduga dianiaya oleh dua orang berinisial MI dan DA, keduanya diduga merupakan tim sukses calon nomor urut 1 (Beni Wahyudi).
“Adik saya dipukul oleh dua orang tadi malam dijalan saat mau mengantarkan nasi,” kata kakak korban, Ricki, Selasa (23/11/2021).
Ia menceritakan, saat kejadian, korban hendak mengantarkan makanan berupa nasi bungkus ke para tim sukses Paslon 02 di Dusun Tonggel Desa Jambu.
Dalam perjalanan korban dihadang di tengah jalan oleh kedua pelaku yang merupakan timses Paslon 01.
“Akibat penganiayaan itu, mata adik saya lebam dan bibirnya keluar darah,” jelasnya.
Ia juga mengaku, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sumenep untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah melaporkan kejadian penganiayaan ini ke Polres tadi malam,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengaku sudah menerima laporan penganiayaan tersebut dan ia telah meminta keterangan terhadap saksi korban.
“Iya, kami sudah menerima laporan dugan penganiayaan di Desa Jambu. Kami sudah meminta keterangan terhadap saksi korban,” terang Widiarti.
Disinggung terkait persoalan yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan, pihaknya belum bisa memastikan dengan alasan masih proses penyelidikan.
“Kalau motifnya tunggu saja ya mas,” tukasnya.
Namun berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, saat melakukan penganiayaan, kedua pelaku dalam kondisi mabuk.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
