Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Memiliki hobi merawat dan melestarikan tanaman bonsai tidak bisa dipandang sebelah kata.
Sebab, bisa jadi yang awalnya sekedar hobi dan kegiatan sampingan justru menjadi jalan meraup cuan.
Seperti yang tengah dilakukan Achmad Mustafa, seorang pemuda Aengbeje Kenek, Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.
Bukan sekedar hobi, justru dengan membudidayakan tanaman bonsai Mustafa ingin memperoleh pendapatan yang banyak.
Menurutnya, pekerjaan yang satu ini bukanlah sekedar hobi biasa, namun juga bisa mengahasilkan pundi-pundi rupiah.
“Nanti kalau bonsainya layak jual, bisa laku dengan harga jutaan rupiah” ujar Mustafa pada Madura Today, Rabu (22/12/2021).
Sehari-hari, pemuda 25 tahun ini membagi waktu antara membantu orang tua di sawah dan merawat bonsai.
Dirinya terinspirasi dari tanaman bonsai temannya yang beberapa hari pernah dijual dan laku cukup mahal.
Bonsai kecil milik temannya itu dihargai Rp 700 ribu. Itulah yang membuat dirinya tertarik melestarikan tanaman bonsai juga.
Dia mengaku bahwa butuh ketelatenan dalam merawat tanaman bonsai, karena tidak semua tanaman bonsai butuh air terus menerus.
Salah satu tanaman yang sedikit membutuhkan air seperti tanaman Kamboja, yang bisa membusuk jika menyerap air terlalu banyak.
“Sebenarnya untuk tanaman bonsai sendiri saya tidak perlu membelinya, ada banyak tanaman liar yang bisa dijadikan bonsai asalkan tahu merawatnya, seperti pohon serut (pelle : Madura),” tuturnya.
Dalam beberapa bulan ini dia mengaku sudah ada beberapa tanaman bonsai yang tumbuh dengan baik seperti pohon serut, buah salak dan jeruk manis.
Pemuda yang masih single ini mengaku senang karena kini hobinya juga menurun pada adik bungsunya, dimana juga memiliki tanaman bonsai kecil seperti pohon pepaya dan kelengkeng.
“Bukan sekedar mencari penghasilan justru lebih dominan ke hobi, suka banget dengan tanaman baik hias ataupun bonsai,” pungkasnya.
Penulis : Silvianti | Editor : Dewi Kayisna
