Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – LAZIZNU Sumenep bekerjasama dengan LAZIZNU MWC NU Pasongsongan, Ranting NU Montorna dan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Montorna menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan terhadap korban bencana angin beliung di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan.
Bantuan tersebut merupakan wujud rasa peduli LAZIZNU Sumenep dan MWC NU Pasongsongan kepada masyarakat yang terkena musibah di wilayah utara Kabupaten Sumenep.
Ketua Ansor Montorna, Khoirul Umam, mengatakan bahwa bantuan sosial kemanusiaan dari LAZIZNU dan MWC NU Pasongsongan, berupa sembako, baju layak pakai, untuk anak-anak dan dewasa, dan sejumlah uang tunai.
Diketahui bahwa hujan deras disertai angin kencang menimpa wilayah Montorna Kecamatan Pasongsongan Sumenep pada 28 Desember yang lalu dan telah mengakibatkan sejumlah rumah dan musala milik warga setempat rusak parah.
Selain itu, satu anak usia sekolah luka ringan di bagian tubuhnya akibat reruntuhan tembok dan atap rumah.
Sementara ini, kondisi anak usia sekolah tersebut hari ini sudah dalam pemulihan dan telah diperiksa di rumah sakit setempat dan sudah pulangkan.
“Alhamdulilah kondisi anak tersebut sudah membaik dan telah diperiksa di rumah sakit,” kata pria dengan sapaan akrab sahabat Umam.
Selain bantuan untuk korban terdampak bencana angin beliung, LAZIZNU Sumenep dan MWC NU Pasongsongan juga menyalurkan bantuan sosial kemanusiaan untuk dhuafa/faqir miskin dan anak yatim yang berdomisili di Desa Montorna.
“LAZIZNU Sumenep dan MWC NU Pasongsongan tidak hanya menyalurkan bantuan untuk korban bencana, tapi juga anak yatim dan dhuafa/faqir miskin,” tutur Ketua Ranting NU Montorna, Imamuddin yang sekaligus perwakilan MWC NU Pasongsongan.
Salehuddin, salah satu korban bencana mengaku bersyukur dan berterimakasih mendapatkan bantuan dari LAZIZNU Sumenep dan MWC NU Pasongsongan.
Kata Imamuddin, LAZIZNU Sumenep dan LAZIZNU MWC NU Pasongsongan komitmen untuk terus mengambil peran dalam urusan peduli kemanusiaan di wilayah Sumenep baik terhadap korban bencana alam atau lain-lain.
Penulis : Rilis | Editor : Dewi Kayisna
