Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep memberikan atensi terhdap kiprah PT Sumekar sebagai operator Kapal Darma Bhakti Sumekar (DBS).
Pasalnya, armada yang melayani lintas kepulauan di Sumenep itu tidak berjalan maksimal, bahkan dari tiga armada yang ada, hanya satu armada yang beroperasi.
“Kami menilai, PT Sumekar yang merupakan salah satu BUMD tidak mampu mengelola kapal yang melayani rute ke sejumlah pulau di Sumenep,” kata anggota DPRD Sumenep, Abu Hasan.
PT Sumekar yang merupakan salah satu BUMD di Sumenep memiliki tiga kapal, yakni DBS I, II dan III.
Namun, untuk KM DBS II sudah lama rusak dan mangkrak di pelabuhan Kalianget. Sedangkan KM DBS III yang baru beli sudah hampir setahun rusak dan tidak beroperasi.
Sementara, kapal yang masih bisa beroperasi dan melayani di rute pelabuhan Kalianget ke sejumlah Pulau di Sumenep hanya KM DBS I.
Untuk itu, legislator asal Kepulauan itu meminta, jika PT Sumekar memang sudah tidak mampu mengelola kapal, seharusnya menyerahkan pengelolan kapal itu ke pihak ketiga agar pelayanan transportasi laut benar-benar terlaksana dengan baik.
“Kalau memang sudah tidak mampu, silahkan PT Sumekar menyerahkan pengelolaan kapal ke pihak ke tiga,” tegasnya.
Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna
