Administrator maduratoday.com
Pamekasan, (Madura Today) – Dua anak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terpisah dengan orang tuanya saat banjir melanda wilayah tersebut, Selasa (1/3/2022).
Berdasarkan keterangan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, Candra Kirana, dua anak tersebut merupakan kakak beradik dari daerah Gurem Pamekasan.
Anak yang semuanya berjenis kelamin perempuan itu masih duduk di bangku taman kanak-kanak, dan kakaknya duduk di kelas 3 sekolah dasar.
“Karena di rumahnya banjir mulai pagi, oleh orang tuanya dititipkan di rumah neneknya di Jalan Segara. Tapi mungkin anak ini main air saat banjir, tidak tahu yang mau balik lagi,” terang wanita yang akrab disapa Candra tersebut.
Melihat ada anak yang kebingungan di saat banjir, relawan kemudian membawa mereka ke posko utama badan penanggulangan bencana daerah yang terletak di area monumen Arek Lancor demi keselamatan mereka.
“Tetapi, sekarang sudah dibawa teman orang tuanya anak tersebut untuk dibawa ke rumahnya,” terangnya.
Dia menerangkan, selain dua anak yang terpisah dengan orang tuanya tersebut, ada sekitar 20 anak yang sengaja dititipkan oleh orang tuanya ke posko utama di area monumen Arek Lancor lantaran rumahnya terendam banjir.
“Karena di rumahnya ada yang surut, mereka kembali dijemput oleh orang tuanya,” pungkasnya.
Penulis : Marzukiy | Editor : Dewi Kayisna
