Sumenep

Kerja BK DPRD Sumenep Dikeluhkan Anggotanya Sendiri

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Internal Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mulai bergejolak.

Bahkan BK dinilai tidak prosedural dalam menindaklanjuti setiap laporan atau disebut tidak bekerja dengan semestinya oleh anggotanya sendiri.

Salah seorang anggota BK DPRD Sumenep Moh Yusuf menilai, kerja BK di bawah pimpinan K. Samioedin kurang transparan dalam menindaklanjuti laporan.

Pasalnya, dari beberapa laporan yang masuk, selain banyak yang mangkrak alias tidak jelas perkembangan di antara internal BK sendiri, ada juga yang terkesan ditutup-tutupi.

“Masak iya, misalnya ada yang melengkapi bukti-bukti justru saya sebagai anggota tidak diberitahu, pokok tidak prosedural lah,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

“Masak hanya demi menjaga marwah oknum anggota lembaga BK yang mau digadaikan,” sambung dia ketika ditemui di Kantor Pemuda Pancasila, Rabu (2/3/2022).

Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I itu juga mengutarakan, dengan adanya ketidakterbukaan di internal BK, tentu bakal mengundang asumsi liar antar anggota. Sehingga terkesan kurang netral dalam penanganan kasus atau laporan yang masuk ke BK.

“Saya tidak ada kepentingan apapun, sebagai anggota saya hanya ingin yang semestinya saja dilakukan. Jika sikap itu dipelihara maka saya akan buka-bukaan dan bongkar apa yang sebenarnya terjadi, saya pastikan itu,” lanjut Wakil Ketua Umum (Waketum) Pemuda Pancasila Sumenep itu.

Yuyus menilai, jika tidak transparan dijadikan tradisi maka yang bakal tergadaikan adalah lembaga DPRD yang pada dasarnya merupakan wakil rakyat, tetapi pada faktanya mengabaikan laporan-laporan masyarakat tentang ketidakwajaran perilaku oknum anggota DPRD Sumenep.

“Jika tetap seperti ini, maka saya akan buka kedok mereka yang membabi buta hanya untuk melindungi oknum-oknum tertentu. Tugas BK adalah menjaga marwah lembaga DPRD, bukan mencuci tangan-tangan kotor oknum anggota DPRD. Dan saya siap dengan segala risiko atas apa yang saya akan lakukan,” tukasnya.

Namun sayang, Ketua BK DPRD Sumenep, K. Samioedin tidak memberi respon saat hendak dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Penulis : MR | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button