Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) melakukan aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.
Mereka menolak dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Selasa (5/4/2022). .
Selain pertamax, mereka juga menolak semua kenaikan harga bahan pokok. Seperti minyak goreng dan rencana kenaikan gas elpiji 3 kg.
“Kami menolak kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan kenaikan bahan pokok seperti minyak goreng,” ujar korlap aksi, Nur Hayat.
Menurut mahasiswa, kondisi tersebut dinilai akan memberatkan perekonomian masyarakat di tengah kondisi pandemi yang masih belum sepenuhnya pulih.
Kenaikan harga dirasa akan semakin membelit masyarakat pada situasi sulit.
“BBM adalah dasar akses aktifitas masyarakat sehari-hari. Kalau sudah BBM-nya naik, maka semua bahan pokok kebutuhan masyarakat akan ikut naik,” paparnya.
Diketahui, pada tanggal 1 April 2022 ini secara resmi harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500 per liter.
Penulis : Rifki | Editor : Dewi Kayisna
