Papers Today

Kisah Badwi Kang Cimol, Modal Berani Kini Hasilkan Banyak Cuan

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Bekerja dengan hati ternyata akan menghasilkan buah yang manis, tidak perlu modal besar. Modal kecil pun akan menghasilkan keuntungan yang fantastis, asal gigih.

Misalnya, Badwi S, pemuda asal Dusun Bapelle, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan,  Kabupaten Sumenep. Ia memiliki kisah penuh dramatis sebagai penjual ‘Cimol ‘Syahdu.

Tak menyangka, jika dari pekerjaan yang hanya sebagai penjual cimol itu, Badwi S mampu meraup untung kurang lebih Rp 2,5 juta per bulan (pendapatan paling rendah).

Di kampung, memiliki laba sebanyak itu, tentu penghasilan Badwi S bisa melebihi para pekerja kantoran dan pasti mencukupi kebutuhan keluarganya.

Di temui penulis (kontributor Madura Today) di kediamannya, Badwi S menuturkan bahwa sekitar 4 bulan melakoni pekerjaan sebagai penjual cimol syahdu.

“Barangkali ada yang mau pesan mentahnya bisa langsung datang atau bisa via telefon,” ujarnya.

Di usianya yang masih muda ini, Badri mengaku awal mula memulai usahanya dengan modal berani, berani ditertawakan, berani menahan malu. Sebab pada umumnya, usia muda seperti dia layaknya duduk di bangku perkuliahan.

Namun, Badwi S banting setir lebih memilih berjualan cimol syahdu dibanding kuliah, keinginan sederhana tapi pasti.

Pada awalnya Badwi S bekerja serabutan, salah satu pekerjaan yang pernah ia lakoni, sebagai kuli muatan tanah, pasir dan sarassa’ (batu yang dihancurkan menjadi tanah).

“Berawal dari cerita adik iparnya, profesi sebagai penjual cimol yang membuat kobaran api semakin besar akhirnya saya termotivasi untuk berjualan cimol juga,” ucapnya.

Langkah awal beroperasi sebagai penjual cimol, Badwi mendatangi sekolahan terdekat saja, lalu lambat laun meluas hingga beberapa sekolahan dan sekarang sudah memiliki sepuluh lokasi langganan.

Lucunya, Badwi S ini suka mengajak bercanda pembelinya dalam artian membuat pelanggan nyaman, tidak canggung dan sebagainya.

Harga cimol syahdu bisa dibeli dari Rp 1000-2000, dengan takaran sesuai kesepakatan para penjual cimol.

“Barang kali ada yang mau pesan mentahnya bisa langsung ke rumah atau bisa menghubungi via telepon di +62 852-3692-2368 WA,” pesan tersirat di balik kisahnya.

Penulis : Thayyibi Sapora | Editor : Dewi Kayisna

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button