Kwarcab Sumenep Ikut Andil dalam Pembangunan Huntara Semeru
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur melanjutkan pembangunan hunian sementara (Huntara) untuk korban erupsi gunung Semeru.
Melalui kegiatan Bakti Pramuka Spesial Ramadhan, pihaknya membangun 10 huntara setelah sebelumnya sukses membangun 19 unit huntara di tahap pertama.
Kamabida Pramuka Jatim Khofifah Indar Parawansa ikut terlibat langsung dalam pembangunan huntara ini dan resmi membuka kegiatan Apel Bakti Pramuka Spesial Ramadhan pada 6 April 2022 di Lokasi Huntara Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dalam kegiatan ini, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep telah melibatkan Badan Kelengkapannya yakni Brigade Penolong 13.29 dan Dewan Kerja Cabang Sumenep untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Senin (11/4/2022).
Sebanyak 9 orang anggota Pramuka Sumenep yang dilibatkan dalam 50 pembangunan hunian sementara untuk 1.951 Kepala Keluarga yang target pengerjaannya 10 hari.
Menurut Khofifah kegiatan pembangunan Huntara ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama untuk terus memberikan yang terbaik, terutama untuk para penyintas korban erupsi gunung semeru.
Gubernur Jawa Timur ini juga berharap kepada para semua penyintas bisa dapat menempati lokasi baru yang telah dibangun secara gotong royong ini.
“Ini keren menurut saya, Bakti Pramuka Spesial Ramadhan artinya ada harapan limpahan keberkahan lebih besar diturunkan Allah SWT kepada kita semua. Saya rasa di Indonesia hanya Pramuka Kwarda Jatim yang menyelenggarakan bakti pramuka spesial Ramadhan seperti ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Kwarda Jatim Arum Sabil menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah selalu Kamabida Jatim yang berkenan hadir untuk meninjau dimulainya pembangunan Huntara tahap 2 bagi penyintas APG Gunung Semeru.
“Kehadiran Kamabida Jatim ini adalah bentuk dukungan dan pemompa semangat bagi Pramuka yang ikut serta dalam Bhakti Pramuka Peduli Semeru khususnya kali ini yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1443 H,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Brigade Penolong (BP) 13.29 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep, Moh Roid mengatakan, anggota Brigade Penolong memang diproyeksikan untuk siaga penanganan bencana, tanggap darurat, maupun kondisi luar biasa yang terjadi.
“Jadi kami selaku BP Sumenep akan berkomitmen untuk terus jadi terdepan dalam penanganan,” ujar Roid.
Pihaknya juga akan terus berupaya bersama kakak- kakak BP 13.29 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep melakukan sinergitas kemanusiaan.
“Langkah ke depan, kami menginginkan Pramuka Sumenep khususnya semuanya sadar akan tanggung jawab dan fungsi sebagai makhluk sosial, bukan cuma atas nama instansi lembaga yang harus memberikan yang terbaik. Tetapi juga kesadaran akan pentingnya sesama untuk terus melakukan pendampingan. Semoga kedepannya tetap solid dan membangun semangat dan memberikan dampak positif,” imbuhnya.
Penulis : Rilis | Editor : Dewi Kayisna