Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Warga Dusun Garubuk Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep inisial M (45) ditemukan tewas gantung diri, Kamis (14/4/2022).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengatakan bahwa pada hari Kamis sekira pukul 19.30 WIB, T (21), anak korban melaksanakan salat tarawih di masjid Babul Iksan di sebelah rumahnya sekitar 75 meter.
“Anak korban dipanggil oleh SA (34), keponakan korban. T disuruh pulang oleh neneknya S (65) yang kondisi sakit/tidak bisa jalan. Kemudian saat itu juga T pulang bersama SA,” ungkap Widiarti.
Sesampainya di rumah, T langsung menemui neneknya dan T disuruh melihat ke dapurnya karena ada suara seperti barang terjatuh.
“Sesampai di dapur anak korban melihat bapaknya yang bernama M dalam kondisi gantung diri dengan menggunakan sarung dua lembar yang diikatkan pada kuda kuda dapur rumah,” imbuhnya.
Melihat kejadian tersebut T langsung berteriak minta tolong ke SA, mereka lalu menurunkan M dengan cara menggendong M dan T memotong sarung yang digunakan gantung diri dengan menggunakan pisau dapur.
Selanjutnya M dibawa ke tempat tidur sudah dalam kondisi meninggal dunia. Tidak lama kemudian para tetangga berdatangan termasuk MP (42) istri korban yang baru selesai melaksanakan salat tarawih.
“Dari hasil musyawarah keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan outopsi dan menyatakan meninggalnya M murni bunuh diri tanpa ada unsur kesengajaan,” imbuh Widi.
Kata Widi, sebelum ditemukan gantung diri korban sering gelisah dan kelihatan bingung terus. Namun pihak keluarga tidak menjelaskan lebih detail penyebabnya.
Penulis : Rifki | Editor : Dewi Kayisna
