Bupati dan Wabup Sumenep Gelar Safari Kepulauan 2022
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dalam rangka menyapa masyarakat yang berada di wilayah kepulauan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan Safari Kepulauan tahun 2022.
Safari kepulauan kali ini akan mengunjungi tiga pulau yang terdapat empat kecamatan. Diantaranya yakni Kecamatan Sapeken, Kangayan, Arjasaa dan Ra’as.
Rombongan berangkat menuju Pulau Sapeken menggunakan kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) III melalui pelabuhan Kalianget, Kamis (2/6/2022) petang pada pukul 18.10 WIB.
Turut dalam rombongan di antaranya Bupati dan Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sumenep.
Dalam kondisi cuaca normal, perjalanan laut Safari Kepulauan Pemkab Sumenep kali ini diperkirakan baru tiba di Pulau Sapeken pada Jumat pagi.
Bupati Achmad Fauzi mengatakan, safari kepulauan merupakan bagian komitmen dan rasa tanggung jawab pemerintah daerah dalam menggali dan menyerap aspirasi masyarakat, sebagai bahan penyusunan kebijakan pemerintah daerah di masa mendatang.
“Kegiatan ini mencerminkan bahwa pemerintah daerah serius membangun wilayah kepulauan,” kata Bupati di sela-sela pelepasan rombongan safari kepulauan.
Bupati mengungkapkan, OPD untuk memformulasikan hasil serap aspirasi itu menjadi kebijakan program pembangunan daerah.
”Diharapkan, hasil dari kunjungan kerja ke kepulauan dijadikan konsep untuk merumuskan program kebijakan pembangunan yang berpihak pada masyarakat,” ungkapnya.
Karena itu, Bupati menerangkan di setiap kegiatan melibatkan hasil kunjungan kerja yang menyangkut kebutuhan dan kepentingan masyarakat, setidaknya bisa terakomodir di program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sumenep.
”Pimpinan OPD mengusahakan, agar hasil kunjungan kerja ini bisa terakomodir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten,” terangnya.
Bupati juga menjelaskan, pihaknya dalam setiap kegiatan bisa bertatap muka dan bersilaturahim melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, para kepala desa serta masyarakat.
“Kami melibatkan mereka guna mendapatkan saran dan masukan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep lebih baik lagi,” jelasnya.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna