Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Wildan Rasaili, pemuda asal Sumenep yang juga dosen Universitas Unija Sumenep, Jawa Timur resmi menyandang gelar doktor dengan predikat Cumlaude.
Hal itu dapatkan setelah menjalani Sidang Terbuka Disertasi Program Studi Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Universitas Jember.
“Berdasarkan hasil rapat dewan penguji, Wildan Rasaili, S. IP, M.A, promovendus dinyatakan lulus sebagai Doktor Ilmu Administrasi dengan nilai A. Dengan demikian Doktor Wilda Rasaili, S. IP, M. A, dinyatakan lulusan Doktor Ilmu Administrasi Fakultas Sosial dan Ilmu Politik yang ke-40,” kata Ketua Sidang Prof. Dr. Zarah Puspitaningtyas. S. Sos, ME, M. Si, QIA, QGIA, QWP, Kamis (7/72022).
Dalam sidang itu, Wildan Rasaili memaparkan Disertasi yang bertajuk “Konvergensi Politik Lokal Pada Implementasi Kebijakan SDGs Bidang Pendidikan Berkualitas di Madura”.
Sidang tersebut diketuai Prof. Dr. Zarah Puspitaningtyas. S. Sos, ME, M. Si, QIA, QGIA, QWP; Sekretaris Sidang, Drs. Supranoto, M. Si, Ph.D; Tim Promotor di antaranya, Prof. Drs. Dafik, M. Sc, Ph.d.
Dalam disertasinya, pemuda kelahiran 1987 itu mengemukakan, politik dan demokrasi lokal di Madura dapat dilihat dari enam elemen, antara lain; pelaksanaan Pilkada, otoritas partai politik lokal, kegiatan masyarakat sipil, kebebasan media, pelayanan pengaduan masyarakat dan pertemuan-pertemuan publik.
Wildan menyimpulkan dalam penelitiannya, politik lokal dan demokrasi di Madura rendah dan lemah. Kekuatan elit lokal seperti, kiai, blater, dan elit politik menutup kesadaran partisipasi masyarakat dami Pilkada dan rapat umum.
Partai politik lokal lebih banyak dikuasai elit yang memiliki konsolidasi kekuatan terhadap elit pusat. Kontrol media massa yang berimplikasi pada perusahaan kebijakan dan kepentingan publik lemah.
Penulis: Redaksi | Editor: Dewi Kayisna
