Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Sumenep menyebut ada sekitar 2.500 lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bakal menerima BLT subsidi BBM.
Bantuan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2022 dan akan dicairkan bulan Oktober mendatang.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain mengatakan, pihaknya telah menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk BLT subsidi BBM bagi masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.
BLT subsidi BBM itu akan diberikan kepada KPM dari unsur nelayan, pelaku UMKM dan tukang ojek.
“Pencairannya tiga tahap, dengan nominal Rp 600.000, jadi akan dicairkan tiga kali, masing masing Rp 200.000 sekali pencairan,” kata Dzulkarnain, Selasa (13/9/2022).
Sementara untuk pencairannya, sambung Zul, KPM akan langsung masuk ke rekening penerima dan bisa dicairkan sendiri tanpa melalui perantara.
“Uangnya nanti langsung masuk rekening penerima, kita sudah siapkan rekeningnya beserta kartu ATM untuk memudahkan para penerima manfaat,” ucapnya.
Terkait sasaran, Dinsos P3A telah menerima data penerima dari masing masing OPD pengampu, dengan data tersebut Dinsos lalu menyesuaikan untuk menjadi calon penerima, lalu kemudian dimutakhirkan sebagai penerima manfaat.
“Kalau nelayan datanya kita dapat dari Dinas Kelautan, untuk UMKM, pedagang rujak, penjual pentol dan bakso dari Diskop UMKM, sedangkan tukang ojek datanya kita dapatkan dari Dinas Perkimhub,” terangnya.
Disinggung jika ada pihak ketiga atau orang lain yang ikut campur dalam pencairan BLT subsidi BBM tersebut, Kadisos P3A dengan tegas mengatakan tidak bisa.
“Jika di bawah ditemukan ada oknum yang ikut atau melakukan pemotongan dan sebagainya terhadap pencairan BLT Subsidi BBM Pemkab ini, silahkan langsung dilaporkan. Tidak usah takut,” tukasnya.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
