Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Pondok Pesantren Mathaliul Anwar (PPMA) Sumenep menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN). Tampak ratusan santri dan alumni PPMA tumpah ruah mengikuti rangkaian acara HSN.
Dewan Pengasuh PPMA, Moh. Saifa Abidillah, mengatakan peringatan HSN merupakan momentum untuk mengenang jasa kaum santri dalam perjalanan sejarah berdirinya NKRI.
“HSN harus jadi momentum bagi kaum santri, bahwa sejak awal perjuangan bangs aini meraih kemerdekaannya, kaum santri telah memainkan peran penting. Kaum santri bersama elemen masyarakat lainnya memanggul senjata perjuangan mengusir penjajah,” ujar Gus Ebid, sapaan akrab Moh. Saifa Abidillah, Sabtu (22/10/2010) malam.
Hari ini, kaum santri, lanjut Gus Ebid, juga mampu menunjukkan kiprahnya dalam memajukan negara-bangsa. Dengan semangat hubbul wathan minal iman-nya, kaum santri memiliki komitmen kebangsaan yang tak perlu diragukan.
“Peran santri semakin krusial di tengah isu-isu radikalisme dan intoleran. Karena itu, hari santri ini jangan sekadar dirayakan secara seremonial. Akan tetapi benar-benar menjadi babakan hidup kaum santri untuk semakin meneguhkan kiprahnya,” jelasnya.
Putra sulung KH. Moh. Said Abdullah ini juga menegaskan, HSN merupakan bentuk perhatian pemerintah akan jasa para ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI. Dirinya berharap, para santri mampu mewarisi semangat ulama mencintai dan menjaga NKRI.
“HSN ini merupakan pengakuan sah pemerintah akan peran ulama di masa perjuangan kemerdekaan. Karena itu, sudah menjadi kewajiban kaum santri untuk mewarisi api semangat perjuangan dan kecintaan para ulama pada negeri ini,” tandas alumni Universitas Brawijaya Malang ini.
Penulis: Does | Editor: Dewi Kayisna
