Ada Program Ananda Kita, Bikin NIK Bayi Baru Lahir di Sumenep Sangat Gampang
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan terobosan dalam pencatatan data kependudukan bagi masyarakat.
Terbaru, Dispendukcapil memiliki program Ananda Kita yaitu program pembuatan nomor induk kependudukan (NIK) khusus bayi yang baru lahir.
Kepala Disdukcapil Sumenep R. Syahwan Efendi menjelaskan, tujuan dari sosialisasi tersebut tidak lain supaya masyarakat segera membuat kartu keluarga (KK) baru setelah kelahiran anaknya.
“Saat ini program itu terus kami sosialisasikan kepada masyarakat,” terang Syahwan Efendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Wahasah.
Wahasah mengungkapkan, guna menyukseskan program tersebut pihaknya melibatkan bidan desa maupun puskesmas untuk segera melaporkan kelahiran bayi.
“Sebab, hingga saat ini diketahui sekitar 2.000 lebih anak di Sumenep yang belum memiliki NIK,” ungkapnya.
Melalui program ini, masyarakat tidak harus menunggu sampai dibutuhkan untuk mengurus NIK. “Kalau bisa dilaporkan setelah 40 hari melahirkan akan lebih baik. Jadi, tidak perlu menunggu mau sekolah,” imbuhnya.
Wahasah mengakui, memang ada kendala yang dihadapi selama ini terkait pengurusan NIK bayi baru lahir salah satunya mayoritas orang tua bayi masih belum menyiapkan nama untuk anaknya yang baru lahir.
“Biasanya nama sudah siap setelah selamatan 40 hari, atau paling cepat 7 hari dari kelahiran,” tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya berharap dengan adanya program Ananda Kita, masyarakat terbantu dan tidak perlu lagi ke tempat pelayanan untuk melengkapi dokumen kependudukan.
Diantara persyaratan membuat data kependudukan anak baru lahir, yaitu cukup membawa KK lama, surat keterangan lahir, KTP kedua orang tua dan surat nikah.
“Setelah itu, akan dibuatkan KK baru, KIA (Kartu Identitas Anak) dan akta kelahiran, gampang kan,” tandasnya.
Penulis: Rifki | Editor: Dewi Kayisna