Pamekasan

Wabup : Potensi Pamekasan Itu Luar Biasa

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakatnya dengan program yang telah dirancang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin mengungkapkan, Pamekasan memiliki potensi besar yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Tentu, potensi tersebut akan ditunjang dengan program pemerintah daerah, salah satunya program wirausaha baru (WUB) yang telah berjalan sejak tahun 2020.

Menurutnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam senantiasa berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah merata berkeadilan sesuai dengan nilai nilai agama sebagaimana tertuang dalam visi-misinya.

“Potensi Pamekasan itu luar biasa, salah satunya adalah batik. Batik tulis kita ini tidak kalah kualitasnya dengan batik luar daerah,” katanya, Minggu (7/8/2022).

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur ini bercerita, saat dirinya ditunjuk oleh gubernur menjadi penjabat Bupati Pamekasan pada tahun 2018, dirinya kedatangan tamu istri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubawana X, yaitu Ratu Hemas.

Saat itu, Ratu Hemas memborong batik tulis dari pasar 17 Agustus Pamekasan.

“Katanya, batik tulis Pamekasan ini bagus dan murah. Murahnya karena pengrajin yang menjual langsung ke pasar. Berbeda dengan di Yogyakarta, beliau memborong sekitar dua sak batik Pamekasan,” cerita dia.

Dikatakan, pihaknya menfasilitasi para pelaku UMKM, termasuk perajin batik untuk mendorong agar kualitasnya tidak menurun. Karena pengakuan tentang kualitas batik Pamekasan yang baik dan bagus tersebut datang dari berbagai pihak. Termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Pensiunan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini melanjutkan, keberadaan pasar 17 agustus Pamekasan yang menjadi lokasi pasar batik telah dinobatkan sebagai pasar batik tulis terbesar di Asia Tenggara. Hal itu menjadi penyemangat terhadap pemerintah daerah dan perajin untuk meningkatkan kualitas batik.

“Makanya, potensi kita ini besar sekali. Kami berharap, perajin dan masyarakat Pamekasan berpartisipasi mensukseskan program pemerintah yang muaranya untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button