Sumenep

Sempat Tereleminasi di Tes Tertulis, 7 Calon PPS di Sumenep Lolos 3 Besar

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menuntaskan tahapan seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024.

Terakhir, KPU mengumumkan hasil tes wawancara terhadap ribuan calon anggota PPS yang sebelumnya telah lolos tes admistrasi dan tertulis.

Dari pengumuman itu, peringkat 1-3 masing-masing desa atau kelurahan akan dilantik sebagai anggota PPS terpilih, sementara peringkat 4-6 dipersiapkan jika terjadi pergantian antar waktu.

Namun, proses rekruitmen PPS di Kabupaten Sumenep kali ini masih  menyisakan desus-desus dan kecurigaan publik tentang adanya ‘main’ di balik layar.

Indikasi tersebut mengemuka saat KPU Sumenep secara mengejutkan mengumumkan adanya perubahan terhadap hasil tes tertulis.

Di pengumuman kedua, ada 23 nama dari 20 desa di 10 kecamatan yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus, setelah revisi masuk daftar lulus.

Desa yang mengalami perubahan data ialah Desa Buddi, Duko, Gelaman, Pabean, Pajanangger, Legung Timur, Totosan, Aeng Merah, Errabu, Pamolokan, Lembung Barat, Lenteng Timur, Moncek Tengah,Tarogan, Somber, Sonok, Talaga, Prancak, Prenduan, dan Gapurana.

KPU kepada sejumlah media menjelaskan, revisi tersebut dilakukan karena adanya nilai kembar dan perubahan tersebut juga sudah berpedoman pada juknis 534 KPU tentang pembentukan badan adhoc.

Lantas tim Madura Today melakukan penelusuran terhadap data calon anggota PPS di 20 desa yang dilakukan perubahan oleh KPU.

Hasilnya cukup mengejutkan, dari 20 desa yang hasil tes tertulisnya direvisi, 7 nama di 7 desa yang sempat tereliminasi, lolos ke 3 besar dan terpilih menjadi anggota PPS.

Kemudian 6 nama di 6 desa hanya lolos 6 besar dan masuk antrean PAW, sedangkan 10 orang dari 7 desa terlempar dari 6 besar usai tes wawancara.

Sayangnya, Ketua KPU Sumenep, Rahbini saat hendak dikonfirmasi Madura Today tidak memberikan tanggapan. Dia beralasan masih sibuk.

Gik emok.lek….🙏 (masih sibuk dik.red),” katanya pendek via pesan WhatsApp.

Penulis: Rossy/Tim | Editor: Dewi Kayisna

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button