Jatim TodayPamekasan

Pentingnya Reaktivasi Rel Kereta Api di Madura Menurut Aliyadi Mustofa

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur, Aliyadi Mustofa mendukung usulan aktivasi kembali rel kereta api di Madura untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

Dukungan itu seiring usulan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat adanya kunjungan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyadi ke Sumenep beberapa waktu lalu. Karena jalur transportasi yang beroperasi sejak 1897 itu diyakini dapat menumbuhkan ekonomi warga Madura.

“Saya mendukung penuh kereta api ini diaktifkan lagi. Karena jalur transportasi darat sekarang sangat padat, baik jalur selatan maupun jalan nasional pantura,” katanya, Minggu (5/2/2023).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, dua akses jalan nasional yang ada di Madura menuju Surabaya terdapat banyak titik yang rawan terjadi kemacetan yang disebabkan oleh pasar tumpah. Makanya, salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah mengaktifkan kembali rel kereta api di Madura.

“Ada sejumlah titik pasar besar yang menyebabkan kemacetan. Di antaranya, Pasar Keppo di Pamekasan, Pasar Blega, Pasar Galis dan Pasar Tanah Merah di Bangkalan. Jalur Pantura juga terdapat sejumlah pasar tradisional yang memicu kemacetan,” terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Hasani Karang Anyar Katapang, Sampang ini melanjutkan, akibat kemacetan di sejumlah titik rawan itu membutuhkan waktu hingga tujuh jam untuk sampai ke Surabaya. Padahal, jika ditempuh dengan perjalanan normal hanya memakan waktu sekitar tiga jam, dan maksimal empat jam.

“Makanya kami mendukung reaktivasi rel kereta api sebagai solusi menghindari kemacetan itu. Lokasi keramaian juga akan berekspansi ke titik-titik stasiun sehingga perekonomian masyarakat semakin menggeliat,” tandasnya.

Dukungan dirinya atas usulan tersebut bukan tanpa alasan, tetapi mengacu kepada Peraturan Presiden (Perpres) 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di kawasan Gerbang Kertosusila, Bromo, Tengger, Semeru, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

“Waktu itu saya mendampingi ibu gubernur berkunjung ke delapan kementerian dalam rangka menindak lanjuti Perpres 80 itu, salah satunya terkait reaktivasi rel kereta api di Madura,” pungkasnya.

Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button