Sumenep

Curhat Unik Pantarlih saat Coklit, Bupati Sumenep: Masyarakat Jangan Takut

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – TahapanĀ  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, kini memasuki Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap data pemilih yang dilakukan petugas Pantarlih.

Namun, ternyata tidak semua masyarakat mengerti tentang tugas Pantarlih yang melakukan pendataan dari pintu ke pintu dan rumah ke rumah.

Sebagaimana curhatan salah seorang Pantarlih di Kecamatan Kota, Meri. Dia mengaku memiliki pengalaman unik yakni mendapati warga yang enggan menemui petugas Pantarlih.

“Ketika saya ke rumah warga, ditemui seorang anak kecil yang mengatakan orang tuanya sedang tidak di rumah. Tetapi anak itu sebelumnya terlihat berbicara sejenak dengan orang di dalam rumahnya,” ungkapnya, Senin (20/2/2023).

Menanggapi hal itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta masyarakat agar tidak takut saat kedatangan petugas Pantarlih.

Hal itu diungkapkan Bupati ketika dicoklit oleh Pantarlih Desa Torbang. “Jangan takut dicoklit, itu tahapan menuju Pemilu 2024 untuk penyusunan daftar pemilih,ā€ kata Bupati.

Bahkan Bupati meminta masyarakat turut mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 dengan memudahkan Pantarlih dalam melaksanakan tugasnya.

Di sisi lain, Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Rafiqi menegaskan agar masyarakat tidak perlu takut ketika Pantarlih berkunjung ke rumah warga.

Sebab, tugasnya hanya mendata dan meneliti, bukan meminta dokumen.

“Pantarlih kan petugas negara yang saat ini diberikan tugas untuk mendata pemilih demi kelancaran Pemilu 2024. Tugas mereka hanya mencocokkan data pemilih bukan mengambil atau meminta data,” jelasnya.

Penulis: Larasati | Editor: Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button