Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Dua anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Anjar Sinar Sari dilaporkan hilang kontak di perairan pantura utara Kecamatan Batang-batang dan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Dua ABK tersebut ialah Tauhed (36) dan Montahe, sama-sama warga Dusun Ares Tengah, Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko melalui Kasi Humas, AKP Widiarti S menerangkan, peristiwa bermula pada hari Senin (22/5/2023).
Sekitar pukul 09.00 WIB, KMN Anjar Sinar Sari yang dinahkodai oleh Sudirman yang membawa 18 ABK berangkat dari pantai Beluk Raja.
Sekitar pukul 16.00 WIB kapal tiba di Rumpon Ikan dan Rumpon Cakalan/Pindang untuk melakukan pancing handle (gulungan) sambil lau beristirahat.
Lalu hari Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 05.00 WIB para ABK melakukan aktivitas menjaring ikan dan menurunkan Tauhed dan Montahe.
“Keduanya diturunkan untuk stand by di bambu penanda rumpon (jangkar rumponnya sudah diangkat di kapal) dengan membawa ban dalam dan ban luar ukuran besar sebagai alat untuk tempat lampu reflektor,” ujar Widi.
Kemudian KMN Anjar Sinar Sari melakukan survey ikan dengan memutari sekitar rumpon. Saat melakukan survei itu terjadi kerusakan/ patah pada bagian pancer kemudi kapal (kemudi di belakang baling-baling ).
Kemudian pancer kemudi berusaha diperbaiki dengan posisi kapal melakukan lego jangkar sedangkan kedua ABK yang standy by di rumpon hanyut terbawa angin dan jauh dari kapal hingga tidak terlihat.
“Saat dilaporkan posisi Kapal KMN Anjar Sinar Sari yang lego jangkar berada di koordinat 6° 36′ 55.8” S – 114° 14′ 11.2” E,” bebernya.
Namun beruntung, pada hari Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 07.00 WIB kedua ABK tersebut ditemukan dengan keadaan selamat dan proses sandar di perairan Beluk Raja, Kecamatan Ambunten.
“Info terakhir, kapal masih ditarik ke pesisir, kira-kira 2 jam lagi sampai,” tutur Widiarti, Rabu (24/5/2023) pukul 11.41 WIB memungkasi.
Penulis: A. Rofik | Editor: Dewi Kayisna
