Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Salah seorang calon jemaah haji (CHJ) cadangan asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gagal berangkat ke tanah suci Mekkah.
Jemaah atas nama Mohammad Affan itu harusnya berangkat Selasa (6/6/2023) kemarin bersama CJH cadangan lainnya. Namun terpaksa ia harus menunda keberangkatannya lantaran terkendala visa.
“Terkait satu jemaah haji (cadangan) yang gagal berangkat, bukan karena apa tetapi karena visa belum turun,” ujar Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sumenep, Moh. Rifa’i Hasyim, Kamis (6/2023).
Mantan Kasi Pendma menjelaskan, jemaah asal Kecamatan Pragaan itu terlambat menyetorkan paspor, sehingga saat hendak berangkat ternyata ada kendala dengan visa.
“Jemaah ini pengganti dari ibunya. Sebenarnya visanya keluar tapi masib atas nama ibunya, sehingga harus diurus perubahannya ke Jakarta,” jelasnya.
Menurut Rifa’i, Kemenag Sumenep telah bergerak cepat dengan menerjunkan timnya untuk berangkat ke Jakarta, guna menyelesaikan pengurusan visa haji tersebut.
“Jadi, untuk visa memang di luar kewenangan kita. Untuk visa, murni kewenangan pemerintah Saudi Arabia. Tapi yang bersangkutan bukan gagal berangkat, hanya tertunda,” ujarnya.
Untuk diketahui, selain 686 CJH reguler asal Sumenep yang tergabung dalam kloter 7 dan berangkat pada Kamis (25/5/2023) lalu, juga terdapat 165 jemaah cadangan yang diberangkatkan dari Sumenep.
Mereka tergabung di kloter 36 bersama jemaah cadangan asal Pamekasan, Sampang, Bangkalan, serta Surabaya, dan berangkat pada Selasa (6/6/2023) kemarin.
Penulis: Rossy | Editor: Dewi Kayisna
