Madura Today

Rumah ADM Pamekasan Satu-satunya di Madura, Cetak Dokumen Kependudukan Layaknya Ambil Uang di ATM

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Pamekasan, (Madura Today) – Warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur saat ini tidak perlu datang ke kantor dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) untuk mencetak kartu keluarga, kartu identitas anak (KIA), akta nikah, dan akta kematian.

Pasalnya, Pemkab Pamekasan saat ini telah menyediakan fasilitas berupa rumah Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang berlokasi di Jalan Kabupaten bagi warganya yang ingin mencetak dokumen kependudukan. Sekali pencet, dokumen yang dibutuhkan langsung tercetak secara otomatis. Bahkan tidak hanya warga Pamekasan, ADM ini juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga se Indonesia.

“Semoga ini bermanfaat kepada masyarakat dalam rangka pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Pamekasan, bahkan ADM ini terbuka untuk masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan, Saudi Rachman saat acara launching rumah ADM, Kamis (23/11/2023).

Dia menjelaskan, fasilitas rumah ADM di daerahnya merupakan yang pertama di Madura dan nomor dua di Jawa Timur setelah Kota Madiun. Artinya kabupaten/kota lain di Jawa Timur belum memiliki fasilitas pelayanan kependudukan digital tersebut.

“Kita tidak malu kepada pemerintah pusat, karena model pelayanan di Kabupaten Pamekasan ini menjadi rujukan nasional. Ada satu pelayanan yang di kabupaten lain tidak bisa digunakan, yaitu menyelesaikan seluruh dokumen kependudukan dalam satu tempat,” tandasnya.

Dia menjelaskan, fasilitas rumah ADM bagi masyarakat merupakan pengembangan inovasi layanan dokumentasi kependudukan dari sebelumnya. Seperti program Lantor (Tak Usa Toron Dari Motor), Sip Pak Kades (sistem pelayanan administrasi kependudukan di kantor desa), dan sejumlah program inovasi lainnya.

“Kami bangga karena dukcapil banyak melakukan terobosan, setidaknya ada 11 inovasi. Semua itu dilakukan tujuannya hanya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi Pamekasan hebat, demi Pamekasan harmoni,” ungkapnya.

Dia memungkasi, realisasi pembangunan rumah ADM bersumber dari corporate social responsibility (CSR) Bank Jatim, hanya sekitar 10 persen yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten tahun 2023.

Penulis: Marzukiy | Editor: Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button