Sumenep, (Madura Today) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur bakal menyerahkan pengelolaan dua dari tiga objek wisata yang selama ini dikelolanya ke swasta.
Destinasi wisata yang akan di-pihak ketigakan tersebut ialah wisata pantai Lombang dan Pantai Slopeng. “Kalau Keraton akan tetap dikelola Pemkab,” tentang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Alasan Pemkab menyerahkan dua wisata ‘legend’ tersebut agar Pemkab bisa lebih maksimal sebagai pengawas, penggerak, pendorong dan pemberi support majunya pariwisata di Sumenep.
Selain itu, dengan melepas wisata ke swasta ia berharap pengelolaannya akan lebih maksimal, sehingga semakin bisa memikat wisatawan domestik dan manca.
“Rencana itu akan dilakukan mulai tahun 2024 dengan jangka panjang,” kata Bupati, menegaskan.
Saat ini, sambung suami Nia Kurnia ini, pihaknya tengah mencari dan menjajaki pihak-pihak yang ingin mengelola dua wisata tersebut secara lebih profesional.
“Kita mencari yang benar-benar kompeten dan konsisten dalam menyajikan wisata yang lebih baik dan bisa berdampak baik terhadap peningkatan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pengusaha muda sukses ini melanjutkan, Museum Kraton tidak termasuk dari wisata yang akan di-pihak ketigakan karena berbagai pertimbangan, termasuk soal regulasi.
Diantaranya, di area Keraton terdapat rumah dinas dan kator bupati serta terdapat benda-benda bersejarah yang sangat berisiko keamanannya apabila di-pihak ketigakan.
“Jadi, hanya Keraton saja yang akan tetap dikelola Pemkab, selebihnya kita tawarkan ke pihak ketiga, siapa yang memiliki konsep terbaik, kepadanya kita kita serahkan,” pungkasnya.
Administrator maduratoday.com
