Puisi

Bersama Kopi

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Bersama Kopi

Puisi : Dee Kayisna *

Mari menyeduh kopi kerinduan
Pahitnya adalah duka
Sebab menahan rindu

Sedang pekatnya
Adalah guru terbaik ketabahan hati
Sebab menahan rindu

Bersama kopi, kita hanyutkan duka
Ialah lewat kepul uap panasnya

Lalu, kita nikmati kopi rindunya
Pahitnya hilang
Pekatnya pudar

Sebab, kita telah mengaduknya bersama gula
Dan segalanya menjadi manis oleh
Obrolan kita

Setelahnya, kita pergi
Rindu, tuntas
Kopipun tandas
Hanya tersisa ampas pada gelas

Yang sekarang sedang kesepian
Kita biarkan saja
Sebab ia adalah ampas luka

Annuqayah, 3 Januari 2020

* Gadis asal Jember yang kini nyatri di PP Annuqayah Guluk-guluk daerah Lubangsa Putri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button