Sumenep

Suara Caleg PKB Jatim di Lenteng dan Pragaan Sumenep Hilang: 3.249 Jadi 1.249, 2.109 Tersisa 1 Suara!

Sumenep, (Madura Today) – Rekapitulasi suara hasil pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura kembali menuai sorotan. Salah satunya terkait insiden hilangnya ribuan suara calon legislatif (caleg) DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Aliyadi Mustofa.

Suara Aliyadi diduga kuat dijarah oleh caleg rekan separtainya, Nur Faizin. Diantara suara yang sengaja dilenyapkan itu terjadi di Kecamatan Lenteng, dan Kecamatan Pragaan.

Berdasarkan data dari tim pemenangan Aliyadi, caleg nomor urut 1 tersebut memperoleh 3.249 suara pada rekapitulasi tingkat kecamatan versi D Hasil Kecamatan yang dikeluarkan PPK Lenteng, tetapi pada rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dibacakan PPK Lenteng menjadi 1.249 suara, artinya 2.000 suara hilang.

Hilangnya 2.000 suara Caleg nomor urut 1 itu, diduga kuat berpindah ke Caleg sesama partai atas nama Nur Faizin. Sebab, Nur Faizin yang sebelumnya memperoleh suara 5.450 pada D Hasil kecamatan versi rekapitulasi tingkat kecamatan, jumlah perolehan suaranya naik menjadi 7.450 atau bertambah 2.000 suara saat rekapitulasi tingkat kabupaten.

Tidak hanya di Kecamatan Lenteng, suara Aliyadi kembali menghilang di Kecamatan Pragaan. Aliyadi yang sebelumnya memperoleh dukungan suara 2.109 saat rekapitulasi kecamatan, harus kehilangan dukungan suaranya sebanyak 2.108, atau hanya tersisa 1 suara saat rekapitulasi tingkat kabupaten.

Sementara, Nur Faizin lagi-lagi mendapatkan tambahan suara saat rekapitulasi di tingkat kabupaten. Nur Faizin yang sebelumnya memperoleh 4.212 suara pada rekapitulasi di Kecamatan Pragaan, bertambah menjadi 6.255 suara saat rekapitulasi di tingkat kabupaten.

“Di Kecamatan Pragaan kami punya basis massa kuat, tidak mungkin suara kami hanya satu, apalagi ada C hasil dan D hasil yang menjadi bukti,” kata Koordinator Pemenangan Aliyadi, Syaiful Jefri, Selasa (5/3/2024).

Dia menegaskan, pihaknya telah mengantongi bukti dan data pendukung atas dugaan kecurangan yang menimpa figur yang didukungnya. Tentu data-data itu akan menjadi bukti kuat atas indikasi kecurangan yang merugikan politisi senior PKB Jawa Timur tersebut.

“Di kecamatan lain juga banyak suara kami yang dibegal, kami pegang semua bukti dan data pendukungnya, kami tidak akan tinggal diam,” pungkasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button