Sumenep

Realisasi Miliaran Dana di Desa Pagerungan Kecil Sumenep Disoal

Sumenep, (Madura Today) – Realisasi keuangan Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mempertanyakan realisasi keuangan disoal.

Pasalnya, sesuai pengamatan warga setempat, pengelolaan anggaran yang bersumber dari DD dan ADD serta dana lain pada tahun 2023 tidak terealisasi sebagaimana mestinya.

Kecurigaan tersebut muncul setelah pelaksanaan beberapa program desa dinilai tidak transparan. Salah satunya bantuan untuk perikanan yang dianggarkan sekitar Rp412 juta.

Program itu untuk pembelian aki dan dan peralatan lain, sedangkan sisa anggaran dialihkan ke pembangunan jalan nelayan.

“Dalam program di bidang perikanan ini, selain pembelian aki dan peralatan lain, sisa anggarannya dialihkan ke pembangunan jalan nelayan. Kecurigaan kami, pembangunan jalan tersebut ada anggaran tersendiri,” kata warga setempat, Malik, Senin (7/5/2024).

Menurutnya, total anggaran yang turun ke Desa Pagerungan Kecil tahun 2023 sebesar Rp2,6 miliar dari DD, ADD dan DBH Migas. Selain untuk program bantuan perikanan dan kelautan, juga ada program pembangunan pemukiman warga.

“Hemat kami, kalau program pembangunan pemukiman warga, kan ada lahan dan ada bangunan. Ternyata, hanya dibangun RTLH, dua unit rumah warga dengan anggaran masing-masing sebesar Rp 10 juta, total kan hanya Rp 20 juta, sisanya dialihkan ke pipanisasi. Ini hasil konfirmasi kami ke pak kades,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, ada program pembangunan dermaga. Dimana, pembangunan dermaga ini juga menimbulkan kecurigaan warga. Di APBDes dianggarkan sebesar Rp 400 juta.

“Padahal, di dermaga itu sudah ada material milik salah satu perusahaan yang dihibahkan ke desa. Artinya, anggaran sebesar itu bisa dibuat bancakan, karena untuk menyelesaikannya bisa tidak sampai menghabiskan anggaran segitu,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pagerungan Kecil, Halilurrahman membenarkan jika sebelumnya ada warga yang datang ke dirinya untuk mempertanyakan realisasi program tersebut.

“Kapan hari itu memang ada warga yang datang ke kami. Kami sudah menjelaskan semuanya, bahkan data sudah saya kasih ke mereka,” katanya.

Terkait dengan program yang dijalankan, pihaknya mengaku sudah sesuai prosedur. Terkait dengan bantuan perikanan, pihaknya mengaku pembangunan jalan nelayan itu merupakan masuk pada program bantuan perikanan tersebut.

“Kalau pembangunan jalan nelayan, itu kan masuk pada program perikanan,” dalihnya.

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button