Janji Achmad Baidowi Kepada Guru Ngaji jika Terpilih Bupati Pamekasan
Pamekasan, (Madura Today) – Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Baidowi berjanji akan memberikan insentif berkelanjutan kepada guru ngaji di daerahnya apabila terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Pria yang akrab disapa Awik itu akan mengalokasikan sebagian anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten untuk insentif guru ngaji tersebut.
“Sebenarnya APBD itu bisa mengcover dan memberikan perhatian kepada guru ngaji dan Madin, tapi dalam tiga tahun ini kemudian tidak ada, ini tentunya harus dicari dulu masalahnya apa,” kata Awik saat silaturrahim bersama guru ngaji dan guru madrasah diniyah di Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Sabtu (6/7/2024).
Dikatakan, guru ngaji dan Madin harus menjadi perhatian serius pemerintah lantaran peran mereka sangat vital dalam mendidik, dan memberikan contoh akhlak yang baik kepada anak didiknya.
“Saya dengan niatan menjadi pemimpin di Kabupaten Pamekasan itu mengabdi, untuk melayani masyarakat, maka jadi kewajiban kami nanti kalau dipercaya, maka APBD harus dialokasikan untuk guru ngaji dan Madin,” tandasnya.
Mantan jurnalis di Pamekasan ini menerangkan, dasar hukum pemberian insentif kepada guru ngaji dan guru madrasah diniyah itu telah termaktub dalam undang-undang Pesantren nomor 18 tahun 2019.
“Tinggal turunannya diatur dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. Karena APBD kita cukup untuk kepentingan itu,” pungkasnya.