Aksi Bakar Lilin Mahasiswa Sumenep Tolak Kenaikan BBM
Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Sumenep kembali menggelar aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite, Kamis (7/4/2022) malam.
Kali ini, mahasiswa dari berbagai kampus di Sumenep itu melakukan aksi bakar lilin di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jl Trunojoyo Kota Sumenep.
Sebelumnya mereka juga menggelar aksi turun jalan menolak kenaikan harga BBM pada Selasa (5/4/2022) lalu di tempat yang sama.
Koordinator BEM Sumenep, Nur Hayat mengatakan, aksi bakar lilik ini sebagai bentuk kekecewaan masyarakat sumenep terhadap anggota DPRD Sumenep.
Sebab, para wakil rakyat tersebut tak kunjung memberikan sikap tegas untuk menolak naiknya harga BBM dan bahan pokok lainnya.
“Aksi bakar 50 lilin sebagai bentuk simbol kematian nurani anggota DPRD Sumenep,” terang Hayat.
Di mata mereka, para legislator di Sumenep dinilai tidak becus menyikapi kenaikan harga BBM dan bahan pokok yang telah mengakibatkan masyarakat menjerit.
Seharusnya, kata dia, anggota legislatif dan eksekutif juga berperan aktif dalam persoalan ini bukan malah menghilang begitu saja.
Meski tak mendapat respon, BEM Sumenep bersikukuh akan terus berkomitmen menolak dengan tegas atas kenaikan harga BBM dan bahan sembako sampai tuntas.
“Kami akan terus bersuara keras menolak kenaikan harga BBM dan bahan pokok hingga pemerintah mendengar jeritan rakyat ini,” tukasnya.
Penulis : Taufik | Editor : Dewi Kayisna