Bejat! Pria di Sumenep Diduga Cabuli Anak Tirinya Hingga 10 Kali

Sumenep, (Madura Today) – Kasus dugaan tindak pidana persetubuhan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mirisnya, korban dugaan pencabulan ini seorang gadis, sebut saja Melati (14) dengan pelaku ayah tiri inisial S.
Kasus ini terungkap usai ibu berinisial AM (47) melaporkan peristiwa yang menimpa tersebut ke Mapolres Sumenep, Senin (17/2/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Laporan tersebut telah tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi Nomor: STTLPB/91/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/91/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR.
Paman korban, Agus (47) mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengetahui kejadian ini dari seseorang berinisial H, yang menerima informasi dari insial N. N sendiri mendapatkan cerita langsung dari korban, Melati.
Menurut keterangan yang ia terima, terbongkarnya peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 14 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB di rumah korban di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenteng.
Saat itu, AM sedang menjaga warung nasi ketika menerima panggilan dari H yang mengabarkan dugaan tindak pidana tersebut.
Mendengar kabar tersebut, AM segera bergegas pulang ke rumah dan mendapati suaminya berinisial S sedang tertidur. Ia langsung membangunkan dan menegur suaminya tersebut atas dugaan perbuatan terhadap anak kandungnya.
Akibat kejadian ini, Melati mengalami trauma yang mendalam. AM pun memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar mendapatkan keadilan dan perlindungan hukum bagi anak kandungnya.
“Kalau harapan kami sebagai pihak keluarga korban yang pasti adalah Polres Sumenep segera menangkap ayah tiri bejat itu dan secepatnya dihukum,” ungkap Agus, saat ditemui media di Mapolres Sumenep.
“Orang seperti itu harus dihukum seberat-beratnya. Kami meminta keadilan datang ke sini,” imbuhnya, menegaskan.
Terpisah, Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan bahwa pihaknya memang telah menerima laporan dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur tersebut.
“Iya benar Mas. Laporan sudah kita terima di Unit PPA kemarin. Kasusnya dugaan persetubuhan yang dilakukan oleh ayah tiri warga Pulau Giliraja,” ujarnya.
Berdasarkan penuturan salah seorang informan media ini, pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban tidak hanya dilakukan satu kali, melainkan diduga sudah dilakukan 10 kali.
Berdasarkan penuturan salah seorang informan media ini yang enggan namanya disebutkan, pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban tidak hanya dilakukan satu kali saja, melainkan diduga sudah dilakukan 10 kali.

Abdus Salam
Abdus Salam adalah salah satu wartawan senior di Sumenep, lulus UKW dan kini menjabat Bendahara PWI Sumenep