Bupati Fauzi akan Lebih Optimalkan Layanan Call Center 112
Sumenep, (Madura Today) – Penyediaan sistem layanan panggilan darurat melalui Call Center 112 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sudah berjalan kurang lebih 3 tahun.
Lantaran manfaatnya yang luar biasa dalam hal mengatasi kedaruratan, maka Pemkab Sumenep akan terus berupaya mengoptimalkan layanan tersebut.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, bahwa layanan itu terintegrasi dengan seluruh elemen organisasi perangkat daerah (OPD) Sumenep. Sehingga cakupan cakupannya lebih luas.
Daerah yang luas dan terdiri dari daratan dan kepulauan tentu harus menjadi bahan evaluasi, sebab kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda membutuhkan kinerja tim yang optimal.
“Kami akan terus berupaya optimal, sehingga nantinya masyarakat terus mendapatkan manfaatnya,” kata dia.
Dia melanjutkan, jika dari sisi call center sendiri sudah maksimal selama ini, karena masyarakat Sumenep bisa mengakses call center 112 melalui all operator telepon, baik handphone maupun telepon rumah.
Tahun ini, dia menyebutkan data laporan tertinggi yang dikeluhkan di antaranya kebakaran, kemudian nomor dua orang dengan gangguan jiwa, evakuasi orang gila.
“Kalau terintegrasi maka keluhan masyarakat disesuaikan OPD yang dibutuhkan, misalnya kekeringan maka disambungkan ke BPBD, begitu seterusnya,” imbuhnya.
Dia juga mengimbau, agar masyarakat yang menghubungi Call Center 112 tidak karena iseng (prank) karena jika hal itu terjadi akan ada sanksi bagi pelakunya. Menghubungi 112 harus betul-betul karena kedaruratan yang sedang terjadi.
“Jangan mentang-mentang layanannya gratis nanti mau iseng, maka harus benar-benar urgen atau sesuai dengan aduannya, misalnya membutuhkan jemputan mobil untuk orang sakit, kami sediakan juga soalnya,” pungkasnya.
Administrator maduratoday.com