Administrator maduratoday.com
Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi mengunjungi desa terdampak banjir di Kecamatan Ganding, Jumat (5/3/2021).
Lokasi yang dikunjungi, meliputi Pondok Pesantran Darul Ulum Desa Talaga dan di Desa Bilapora Barat, tepatnya di rumah mantan Kepala Desa, H. Asukkur.
Dalam kunjungan yang bertujuan untuk meninjau lokasi banjir tersebut Bupati Fauzi didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (ODP)
“Tujuan kita ke sini adalah untuk melihat lapangan seperti apa. Untuk mempelajari, yang selama 30 tahun tidak pernah banjir. Apakah ada drainasenya, apakah ada selokannya,” terangnya.
Untuk mengentaskan persoalan banjir tersebut, dirinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak, terkait langkah-langkah yang akan dilakukan.
“Kemarin saya sudah panggil BPDD, Dinsos, Pengairan, Bina marga. Jadi intinya adalah kami mengkorfirmasi dulu informasi hujan menurut BMKG,” jelasnya.
Sementara pengasuh Pondok Pesantran Darul Ulum, Kiai Imam Haromain menceritakan, sebelum terjadi banjir, di Desa Talaga terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Kemudian, selang beberapa waktu, santri yang berada di dalam kamar pondok berhamburan saat mendengar suara gemuruh akibat banjir. Saat itu air langsung masuk ke dua kamar pondok lantai satu.
“Saat mendengar gemuruh santri langsung lari, semuanya selamat. Hanya barang milik santri banyak hilang. Temboknya jebol,” jelasnya.
Menurut Kiai Imam, bencana alam ini merupakan kali pertama terjadi sejak Ponpes Darul Ulum berdiri. Meski beberapa waktu lalu sering hujan yang disertai angin.
“Ini yang pertama, memang tadi hujan lebat disertai angin,” akunya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, selain dua kamar pondok puteri yang rusak, pagar dan kamar mandi juga rusak. “Atapnya rusak diterjang angin,” imbuhnya.
Penulis : Taufiq Rahman | Editor : Dewi Kayisna
