Event TodaySumenep

Bupati Fauzi Pimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2021

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi memimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2021 yang diselenggarakan Polisi Resort (Polres) Sumenep, di lapangan Apel Sanika Satyawada, Rabu (5/5/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan, giat operasi ini yakni dalam rangka pengamanan libur Lebaran 2021 yang disesuaikan dengan kebijakan pemerintah, salah satunya melakukan penyekatan wilayah.

“Operasi ini memang sudah di
adakan setiap tahun, tapi kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bedanya titik fokus operasi pada pandemi. Jadi pandemi ini target utama yang harus dikawal karena di situ ada larangan mudik,” terang Bupati.

Kata dia, untuk Sumenep sendiri, dirinya bersama kepolisian telah menyiapkan beberapa pos pantau di beberapa titik perbatasan dan pelabuhan.

Nantinya, pos-pos itu akan digunakan untuk menyekat para pemudik nakal yang abai terhadap aturan pemerintah.

Bupati Fauzi saat memimpin apel pasukan Operasi Katupat Semeru 2021

“Terkait pengamanan ini sudah di sediakan pos di setiap titik berbatasan Bahkan di Jawa Timur ini, pos di Sumenep yang pertama kali yang ada yaitu di kecamatan Pragaan,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Sumenep ini menyebut, jika misalnya ada pemudik dari luar yang ngeyel untuk melintas, petugas akan menghadang dan tak segan untuk menjatuhkan sanksi.

“Kecil kemungkinan bagi para pemudik bisa masuk, karena di setiap kabupaten sudah ketat penjagaan. Jadi nihil bagi para pemudik, bisa juga mudik kalau jalan kaki mungkin,” selorohnya.

Pengusaha muda sukses ini melanjutkan, untuk pengamanan operasi Ketupat ini, Polres Sumenep  mengerahkan sebanyak 168 personel. Nantinya, kepolisian akan berkolaborasi dengan Kodim, BPBD dan Dinas Kesehatan.

“Keputusan tersebut berlaku sampai  lebaran seluruh masyarakat masyarakat. Termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, karyawan swasta serta pekerja mandiri dilarang mudik. Bisa mudik asal di daerah Madura saja,” tutupnya.

Penulis : Rossy | Editor : Dewi Kayisna

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button