Sumenep

Bupati Sumenep : Lockdown 7 Desa di Saronggi Berlanjut

Website | + posts

Administrator maduratoday.com

Sumenep, (Madura Today) – Bupati Sumenep, A. busyro Karim memastikan tetap akan melanjutkan Pembatasan Sosial Bersekala Mikro (PSBM) di tujuh Desa yang ada di Kecamatan Saronggi.

“Jadi karena kemarin bertambah dua yang meninggal di Saronggi, lockdown kita lanjut,” kata Busyro Karim, Senin (5/10/2020).

Menurut Bupati dua periode ini, penambahan kasus meninggal akibat virus Covid – 19 yang sebelumnya berjumlah 6 orang dalam kurun waktu 20 sampai 25 hari itu tidak boleh dibiarkan berlanjut.

“Memang harus dari berbagai kalangan, terutama tokoh-tokoh masyarakat harus memberikan pengertian kepada masyarakat, bahwa semua ini untuk semua, bukan untuk diri sendiri,” ucapnya.

Lebih lanjut Busyro mengatakan, beberapa masyarakat di sana tidak mau menerima bantuan dari pemerintah karena persyaratannya harus dirapid test, jadi harus ada kerjasama.

“Jadi di manapun yang dilockdown, karena memang tidak boleh keluar itu memang semuanya diberi bantuan. Cuma awal-awalnya itu datanya yang kurang valid, namun ketika bantuan turun banyak yang tidak mau karena persyaratannya itu,” jelasnya.

Selanjutnya, pihaknya sudah melakukan rapat dengan semua pihak yang terkait dan sepakat untuk melanjutkan lockdown di Kecamatan tersebut. “Dan, barusan saya sudah menelpon pak Sekda untuk membuat hitam putih, bahwasanya lockdown yang di sana harus dilanjutkan,” pungkasnya.

Penulis : Hatta | Editor : Rozy

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button